First Day of 5th Semester

50K 2K 104
                                    

YN's POV

Argh rasanya aku ingin pingsan. Bagaimana tidak aku maksudku kami sudah mulai kuliah dari pukul 06.30 dan sekarang sudah jam 3 sore aku bahkan tidak makan apapun dari pagi tadi, aku menyesal karena tidak menurut dengan Kyungsoo untuk tidur cepat dan ya begitulah hasilnya aku terlambat bangun dan tidak sempat sarapan.

"Ini baru hari pertama dan kita sudah kuliah sampai sore. Aku tidak tahu lagi besok akan seperti apa." Bisikku pada teman disebelahku.

"Dari tadi kau mengomel terus YN membuatku tambah pusing. Lebih baik kau buka pesan pacarmu itu pasti spam aku bisa gila melihat layarny berkedip-kedip terus." Jennie teman dekatku di kelas ikutan mengomel tentu saja dengan nada berbisik. Kami tidak mau dosen kami yang maha baik ini merajuk lagi karena kelasku yang membuat gaduh pada semester lalu.

"Aku malas membalas pesannya. Pasti isinya sudah ku bilangkan untuk tidur cepat, kau masih saja selalu diet dan sarapan oatmeal dan kau kelaparan kan sekarang sudah ku bilang makan nasi nasi nasi YN, besok-besok aku tidak mau lagi membelikan mu novel berseries kau seperti orang gila yang membaca 1000 hal dalam sehari."

"Balas saja astaga. Atau aku yang akan membalasnya dan sekalian merayunya. Kau mau?." Lihat ini dasar teman makan teman aku tidak tahu kenapa bisa jadi sahabatnya.

"Cerewet. Ini lihat aku buka dan akan ku balas." Aku pun membuka pesan dari Kyungsoo, tebakanku sangat benar dia menceramahiku. Aku bingung apa dia sedang tidak sibuk padahal semalam dia bilang akan syuting film seharian.

Sudah ku bilang kan untuk tidur cepat. Kau malah membaca novel sampai subuh.

Maafkan hamba tuan novelnya seru sekali aku penasaran.

Yak!! Harusnya kau makan nasi kenapa malah oatmeal. Kau membuatku gila

Sebenarnya aku tidak makan apapun tadi pagi. Tidak sempat maaf berbohong😨😨😨

Masih banyak sekali pesan lainnya aku ingin membalas sambil tetap sembunyi dibelakang punggung temanku. Tapi hapeku malah berbunyi nyaring sekali, dasar psikopat pasti dia yang mengganti nama deringku waktu kami bertemu dua minggu lalu. Atensi seluruh kelas tertuju padaku oh tidak ini buruk aku malu sekali dasar DO KYUNG SOO aku akan menghajarmu.

"Kau bisa angkat telponmu nona.  Kelas saya sudah selesai. Jangan lupakan tugas kalian. Permisi." Apa katanya tugas? Aku bahkan tidak mendengar apapun. Pikirkan itu nanti YN ponselmu masih berbunyi terus.

Akhirnya aku pun menjawab telpon KyungSoo hape ku tempelkan antara telinga dan bahu karena aku juga sedang beres-beres buku.

"Aku duluan YN"

"Ya baiklah. Hati-hati Jen."

Kyung Soo' POV

Wanita ini benar-benar gila dia tidak makan dari pagi padahal punya anemia. Bagaimana kalau dia pingsan di tengah jalan ditabrak oh tidak aku tidak bisa membayangkan. Aku langsung menelponnya sembari meminta kunci mobil pada managerku dan memberi tahunya aku akan segera kembali.

Aku sudah didalam mobil menggunakan sabuk pengaman dan memang earphone khusus menelpon tapi anak ini belum juga mengangkat astaga dosa apa aku punya pacar sepertinya.

"Ya baiklah. Hati-hati Jen." Aku tidak tahu kenapa ini sudah dua tahun kami berpacaran bahkan hanya mendengar suaranya saja tetap membuat hatiku berdesir.

"Aku kira kau takkan menjawab telpon ku nona. Kau dimana sekarang? Oh baguslah. Hei jangan berani melangkah keluar dari kampus aku akan menjemputmu. Pokoknya tunggu aku." Bib aku memutuskan hubungan telpon dan fokus menyetir.

Author's POV

Sekitar 20 menit kemudian akhirnya sebuah mobil audi hitam terparkir mulus di depan gerbang Seoul University. Tenang saja mobil ini menggunakan kaca tidak tembus pandang sehingga Kyung Soo tidak takut kalau wajahnya akan dikenali orang.

YN mengirim pesan pada Kyung Soo setelah melihat mobil yang familiar tapi ia ragu.

Oppa berapa nomor plat mobilmu?

1288 dasar pelupa. Cepat masuk

"Jahat sekali menyebutku pelupa tidak berniat menjemputku harusnya tidak usah. Aku minta maaf karena sudah bohong aku tahu kau akan marah jadi aku mencari jalan mudah." YN berbicara dengan nada kesal sambil menatap keluar jendela mobil. Ya beginilah sifat YN yang sebenarnya dia sangat moody kalau sedang capek. Walau kau presiden sekalipun dia akan tetap mengumpat padamu jika kau membuatnya kesal.

"Kau punya anemia. Bagaimana aku tidak pontang-panting langsung kemari setelah membaca pesanmu. Waktu break ku bahkan akan hampir habis. Bagaimana jika kau pingsan dan ditemukan orang jahat astaga aku tidak bisa bayangkan lebih baik aku mati saja kau tahu." Kyung Soo sudah tahu akan seperti ini YN yang salah tapi malah dia yang marah. Ini sudah dua tahun jadi Kyung Soo sangat paham bahwa YN perlu kenyamanan dan sandaran saat dia lelah. Sehingga Kyungsoo berbicara setenang mungkin sambil menggenggam tangan mungil kekasihnya. Ah tidakkah tangan mereka sangat cocok untuk saling menggenggam?

"Aku lelah sekali. Mau pulang." Wanitanya sudah kembali seperti semula membalikkan wajahnya kearah supir tampan alias kekasihnya itu.

"Baiklah ratuku. Ayo pulang."

Akhirnya mereka pun sampai di apartemen YN yang sederhana. YN hanya dari keluarga biasa ingat. Dan dia masih kuliah jadi apartemen ini sudah sangat mewah untuknya. Padahal Kyung Soo sudah menawari YN untuk meninggali apartemen Kyung Soo yang jarang ditempati karena ia lebih sering di dorm. Tapi melihat betapa mewahnya apartement pria itu membuat nyali YN ciut. Aku pasti akan dikira simpanan om om jika tinggal di tempat seperti itu pikirnya.

"Aku akan memasak untukmu. Istirahatlah sebentar. Wajahmu kucel sekali."

"Bukan kah oppa bilang waktu breaknya sudah habis. Kembali saja syuting aku ingin tidur dulu nanti saja makannya."

"Sejak kapan kau bisa tidur dengan perut kosong? Aku sudah bilang ke manajer hyung untuk memberi waktu sebentar." Kyung Soo mulai fokus memasak lihatlah betapa pria ini sempurna. Kau sangat beruntung YN.

Saat sedang serius memasak Kyung Soo merasa ada tangan melingkar dipinggingnya dan membuatnya kaget tapi hanya sebentar karena dia tau siapa pemiliknya.

"Aku sangat menyebalkan, iyakan? Aku sungguh minta maaf karena berbohong dan aku sangat rindu rindu rindu." YN tidak bisa menahan perasaannya dia selalu seperti itu mengatakan apapun perasaannya pada Kyung Soo sambil semakin erat memeluk pinggang prianya dan menyenderkan kepalanya di punggung Kyung Soo mencari kenyamanan.

"Aku juga rindu rindu rindu sekali. Dan aku mencintaimu kau tahukan karena itu aku khawatir dan marah saat kau tidak menurutiku." Kyung Soo yang sudah membalikkan badannya menghadap YN pun mulai mencium bibir wanitanya yang sangat dia rindukan.

"Nado saranghae." YN pun kembali menjalin bibir mereka berdua dan mengabaikan masakan Kyung Soo.

THE END

Aku author newbie dan rencananya ceritanya oneshoot gitu dan ini khusus D.O with OC ya karena aku cinta sekali dengan Kyung Soo tapi masih ga tau cerita ini bakal kaya gimana. Tolong dukungannya❤❤❤
D

on't forget to vote and comment. Thanku

Kritik dan saran diterima dengan bahasa sopan. Dan aku emang terbiasa menulis nama kyungsoo dengan kyungsoo bukan kyung/soo/dio/dyo/d.o. paling singkat aku nulisnya ksoo ga tau kenapa suka aja jadi yang merasa aneh karena kepanjangan mohon baca aja ya hehe.

KYUNGSOO AS YOUR BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang