Hidup ini terlalu banyak teka - teki, hingga aku sendiri bingung harus memecahkan yang mana terlebih dahulu.
-Adrisa Resyafa
***
Di sebuah rumah yang sederhana itu tampak seorang gadis yang berambut panjang dan hitam sedang dikepang oleh wanita yang berkepala tiga itu."Risa!! Main yuk!!"
Gadis yang bernama Risa itu segera mengalihkan pandangannya kepada seorang gadis seumurnya yang berkuncir kuda.
"Aku ga main li, panas tau," tolak Risa kecil itu saat melihat cuaca yang terik.
"Padahal ada Ari loh, dia udah nungguin kamu tuh di lapangan," ujar Gadis berkuncir kuda itu.
Mendengar nama Ari, Risa langsung bangkit dari posisi duduknya," mah Lisa mau pergi main dulu. Assalamualaikum." Pamitnya dan langsung berlari keluar rumah.
Risa kecil mengernyitkan dahinya saat melihat keadaan lapangan yang sudah sangat ramai dengan teman - teman seumurannya.
"Lia ini ada apa sih?"
Akan tetapi gadis berkuncir kuda yang bernama Lia itu bukannya menjawab pertanyaan Risa, malah mendorong Risa hingga berhadapan dengan seorang bocah lelaki yang lebih tinggi dari Risa.
"Eh..Ali, kamu tau ini kenapa pada lame gini?" Tanya Risa kecil bingung dengan nada cadelnya.
Bukannya menjawab pertanyaan Risa, bocah lelaki itu malah menatap Risa tajam.
"A..ali, kenapa liatin Lisa begitu," ujar Risa takut.
"Kenapa kamu bilang ke temen - temen kamu kita sahabatan?" tanyanya.
Dengan senyum mengembang Risa menjawab ucapan sahabatanya, "karena Ali itu baik, suka bantuin Lisa, suka nemenin Lisa, suka lindungin Li--"
"ITU SEMUA TERPAKSA!!" bentaknya menatap tajam Risa kecil .
Risa kecil yang kaget akan bentakin menatap tak percaya sahabatnya dengan mata berkaca - kaca, "maksud Ali apa?"
"Aku main sama kamu karena dipaksa sama Bunda, aku bantuin kamu karena dapat pesan dari bunda untuk jaga kamu. Itu semua TERPAKSA karena Bunda aku. Aku tuh sebenarnya ga suka sama cewek cengeng, manja dan CADEL kayak kamu," bentaknya, "dan harus kamu ingat, nama aku ARI bukan ALI."
Hikss.. hikss..
Risa hanya bisa terisak mendengar ucapan sahabatnya.
"ALI JAHAT!!" pekik Risa kecil dan segera berlari menuju rumahnya.
"Riss... Risa !! bangun !!"
Risa mengerjapkan matanya berkali - kali saat merasakan tubuhnya seperti diguncang - gucangkan.
"Ehh.. Mama," ujar Risa terduduk dari posisi tidurnya.
"Kamu kenapa nangis? Mimpi buruk?" tanya wanita itu sambil menghapus sudut mata Risa yang berair.
Risa segera memegang pipinya yang ternyata lengket karena air matanya, "iya ma Risa mimpi buruk."
"Makanya sebelum tidur baca doa dulu, yaudah kamu shalat subuh dulu ya, terus siap - siap ke sekolah," pesannya sambil keluar dari kamar Risa.
Sedangkan Risa masih terdiam sambil memikirkan mimpi tersebut mengenai memori masa lalunya.
"Kenapa semua tentang dia muncul lagi?" batinnya dan segera menuju kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Past and Future
SpiritualAdrisa Resyafa atau kalian bisa saja memanggilnya Risa. Hanya seorang gadis dengan tubuh kecil untuk ukuran anak SMA, kulit kuning langsat dan mata yang sipit. Di masa putih abu-abunya, gadis tersebut mengalami berbagai macam hal. Dimulai dengan per...