Tidak ada yang paling dibenci Rachel selain ini semua. Hidupnya berubah dalam semalam. Juga bukannya ke arah yang lebih baik.
Dia tidak pernah berharap akan mendapatkan kasih sayang yang besar dari ayah ataupun ibunya. Rachel tahu yang ada di pikiran mereka hanya mengembangkan Seogil. Bagi keduanya, Seogil lebih berarti dibanding anaknya. Maka dari itu, saat Rachel memutuskan untuk tinggal sendirian di Paris tanpa keduanya, tidak ada dari mereka yang mencegah.
Saat dia ada disana pun, dia tahu perusahaannya sedang diambang kehancuran, tapi Rachel tidak pernah peduli itu. Tidak hidup sebagai pewaris Seogil pun tidak masalah. Dia bisa mengembangkan karirnya sendiri disana.
Tapi takdir benar-benar merubah arah hidupnya.
Helikopter yang ditumpangi dalam perjalanan bisnis ayahnya jatuh di daerah pegunungan, dia tewas dalam perjalanan dilarikan ke RS terdekat, meninggalkan setumpuk utang perusahaan yang harus diselesaikan ibunya yang tidak mempunyai keahlian apapun selain membenci orang, membuat ibunya gemetar ketakutan dan memilih lari ke Jepang, meninggalkan ini semua di bawah tangannya sebagai pewaris sah utama Seogil Chemicals.
Tidak cukup sampai disitu, ibunya mengatur pernikahannya dengan putra kolega bisnis Seogil, memberikan seluruh kepemilikan Seogil pada orang itu, menukarkannya dengan kesejahteraan hidupnya dan hidup Rachel, mengorbankan masa depan putrinya sekali lagi untuk Seogil.
Maka dari itu, tidak ada yang Rachel lebih benci dari nama Seogil. Baginya, Seogil adalah perusak hidupnya.
Dan kini, seolah harga dirinya belum hancur, ibunya masih berniat meremukkannya lagi dengan meminta ayah Youngdo memberinya fasilitas yang sama dengan yang pernah diterimanya sebagai anak konglomerat Seogil Chemicals, dan juga meminta Youngdo -calon suaminya, begitu kata ibunya saat berbicara dengan ayah Youngdo di telepon kemarin- dapat menemukan rumah yang layak untuk ditinggali Rachel.
Ibunya juga meminta Rachel untuk dimasukkan ke SMA Sewon, salah satu dari SMA kelas atas di Korea. SMA yang sama dengan Youngdo dan juga dengan pewaris-pewaris perusahaan lainnya.
Rachel tahu ibunya sudah pasti mengerti perlakuan apa yang akan dia terima begitu seluruh siswa di sekolah tahu bahwa hartanya tidaklah lebih dari seorang kasta rendahan, tapi sepertinya sang ibu tidak peduli.
Gengsi adalah segalanya, begitu kata ibunya. Selama Rachel bersembunyi dibalik nama Calon Nyonya Choi Di Masa Depan, hidupnya akan baik-baik saja.
Meski begitu, berpura-pura tidaklah mudah.
Jadi, saat dia tiba di SMA Sewon dengan mobil, sopir, dan pengawal pribadi, membuat puluhan pasang mata menatap ingin tahu ke arahnya, untuk pertama kalinya dalam hidupnya, menjadi pusat perhatian orang sangat membuatnya tidak nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Some
FanfictionYoo Rachel merupakan putri tunggal dan pewaris perusahaan kimia terbesar di Korea Selatan. Tidak punya banyak teman, dibenci semua orang, dan diasingkan ke luar negeri sama sekali tidak masalah untuknya. Tapi ia sangat membenci hidupnya kala ia dipa...