Bab 3 - Part 2

1.3K 151 6
                                    

Rupanya, melawan Seo Inha ataupun Choi Youngkwang tidaklah semudah yang dipikirkan. Sekeras apapun Rachel dan Youngdo melawan, semua usaha itu dikembalikan pada mereka berkali-kali lipat lebih menyakitkan.

Kebahagiaan mereka lepas dari pemotretan pertunangan tidak berlangsung lama. Sebagai ganti akibat gagalnya foto pertunangan, Ibu Rachel meminta Ayah Youngdo untuk tidak mengulur waktu lagi.

Untuk memulainya, Rachel bisa pindah ke kediaman Youngdo saat ini. Menurut Ibunya, rumah Youngdo juga akan menjadi rumahnya, rumah mereka berdua kala mereka menikah. Dan itu berarti selamanya.

Rachel marah dan malu. Ini seperti memasangkan penjara dan menjual dirinya lebih awal. Argumen Rachel tentang umur mereka yang masih muda dibantah kuat. Rachel tidak habis pikir, fakta bahwa orangtua kedua belah pihak malah mengijinkan keduanya untuk tinggal bersama sungguh sangat sulit untuk dipercaya.

 Rachel tidak habis pikir, fakta bahwa orangtua kedua belah pihak malah mengijinkan keduanya untuk tinggal bersama sungguh sangat sulit untuk dipercaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Kenapa berhenti?"

Rachel yang sedang dalam perjalanan menuju rumah barunya bersama Pengawal Ahn melongok ke depan begitu mobil mereka berhenti tiba-tiba.

"Itu..." jawab Pengawal Ahn gugup.

"Apa?"

"Sepertinya ada barang Nona Muda yang tertinggal di lobi hotel. Bagaimana kalau kita mengambilnya sebentar?"

Rachel memutar matanya malas, mengira jika mereka tadi menabrak seseorang atau apa. "Tidak perlu, ambil saja besok untukku."

"Tapi sepertinya itu tas yang berisi barang penting milik Nona. Kita harus mengambilnya."

"Kau ini kenapa?"

Rachel menatap curiga pada tingkah aneh pengawal Ahn. Pria berpakaian serba hitam itu mengusap tengkuknya panik dan berkali-kali menoleh ke arah rumah.

Rachel mengikuti arah pandang Pengawal itu. Ah, ia mengerti sekarang. Diukirnya senyum licik pada bibirnya setelah melihat apa yang membuat Pengawal Ahn begitu ingin membawanya pergi dari sana.

 Diukirnya senyum licik pada bibirnya setelah melihat apa yang membuat Pengawal Ahn begitu ingin membawanya pergi dari sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Antarkan barangku ke kamar. Ada urusan yang harus kuselesaikan,” perintah Rachel.

*****

Youngdo hampir merasa malam ini begitu sempurna. Foto pertunangannya dengan Rachel gagal, Ayahnya tidak melakukan gerakan apapun, dan kini... Chayeon berdiri tepat di hadapannya, setelah hampir seharian Youngdo membujuknya untuk datang.

SomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang