Yoo Rachel merupakan putri tunggal dan pewaris perusahaan kimia terbesar di Korea Selatan. Tidak punya banyak teman, dibenci semua orang, dan diasingkan ke luar negeri sama sekali tidak masalah untuknya. Tapi ia sangat membenci hidupnya kala ia dipa...
Youngdo turun dari motornya perlahan. Ia berjalan melewati jalan yang lengang itu seorang diri. Diperiksanya sekali lagi alamat yang Myungsoo berikan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Inikah?"
Youngdo bermaksud menunggu disana atau bertanya ketika ada orang yang lewat saat ia melihat seseorang yang memang sudah sangat dikenalnya berjalan dari arah yang berlawanan.
Youngdo membungkukkan badan saat wanita itu menatapnya dan menjatuhkan barang-barang belanjaan.
"T-tuan Muda Choi?"
Tersenyum ramah, Youngdo mendekat pada wanita itu dan membantu memunguti barang belanjaannya.
"Ini... Ahjumma, akhirnya aku menemukan Anda."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
"Silahkan, Tuan Muda."
Youngdo mengulum senyum ketika Ahjumma menghidangkan banyak makanan di meja makannya hanya untuk menyambut kedatangannya di rumah wanita itu.
"Tidak perlu repot-repot, Ahjumma."
"Aih, tidak repot, Tuan Muda. Saya malah senang Tuan Muda kesini. Silahkan..."
Youngdo segera melahap makanan yang Ahjumma sodorkan. Sup berisi nasi dan daging itu memang sederhana, tapi Youngdo hampir menangis saat memakannya. Tidak hanya enak, tapi sup itu mengingatkannya dengan masakan Ibunya yang sudah tiada.
"Tuan..." panggil Ahjumma ragu.
Tangannya meremas-remas celemek yang ia gunakan, membuat Youngdo sadar betapa besar rasa khawatir dan takut wanita di hadapannya ini untuk bicara.
