Yoo Rachel merupakan putri tunggal dan pewaris perusahaan kimia terbesar di Korea Selatan. Tidak punya banyak teman, dibenci semua orang, dan diasingkan ke luar negeri sama sekali tidak masalah untuknya. Tapi ia sangat membenci hidupnya kala ia dipa...
"Sekali lagi aku tegaskan Bu, aku tidak mau makan bersama dengan mereka!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rachel hampir berteriak kesal pada Ibunya. Ia sudah menikmati beberapa hari di rumahnya dengan hati yang berbunga. Pengawalnya menjaga jarak seperti yang ia inginkan, sekolah cukup sibuk dengan banyak persiapan rapat dewan, dan ia menikmati hari-hari yang tenang tanpa gangguan dari Taehwan. Jadi, bukan salahnya jika ia marah karena desakan Ibunya di pagi hari buta ini.
"Lalu, kau mau membiarkan keluarga Gong yang sudah berbaik hati mengundangmu kecewa?"
Rachel melengos malas. Ibunya, wanita yang harusnya bertanggung jawab penuh atas segala masalah dalam hidupnya, wanita yang dulu meninggalkannya dan membuatnya tinggal serumah dengan seorang pria yang tidak dikenal, sepertinya lupa ingatan bahwa ia kini tunangan seseorang.
"Lihat kita, Rachel," bisik Nyonya Seo dengan nada membujuk. "Taehwan begini karena dia memperhatikanmu, sayang. Belum batalnya pertunanganmu dengan Youngdo bukan alasan kau dan Taehwan tidak bisa bersama."
"Mengajariku selingkuh?"
"Selingkuh?" Nyonya Seo tertawa lirih. "Kau bahkan tidak menyukai Youngdo. Pertunangan kalian hanya di atas kertas. Bagaimana bisa ini disebut selingkuh?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pokoknya," Rachel berkeras, "Aku tidak mau bertunangan dengan Sunbae dan menimbulkan skandal di sekolah."
"Lalu kita harus apa sekarang? Perjanjian akan dibuat."
"Terserah saja. Aku tidak memintanya," jawab Rachel enteng.
"Aku yang memintanya."
"Kalau begitu Ibu saja yang bertunangan dengannya."
"Demi Tuhan, apa kau tidak tahu betapa sulit mendapatkan JJ sebagai relasi?"
"Aku tahu."
"Lalu, hanya begini sikapmu? Kau satu-satunya yang bisa kuandalkan."
