Yoo Rachel merupakan putri tunggal dan pewaris perusahaan kimia terbesar di Korea Selatan. Tidak punya banyak teman, dibenci semua orang, dan diasingkan ke luar negeri sama sekali tidak masalah untuknya. Tapi ia sangat membenci hidupnya kala ia dipa...
Jika ada saat dimana Myungsoo harus terpana dalam hidupnya, maka ini adalah saat yang tepat. Bibirnya tidak henti-hentinya menganga, membuat Ryul yang ada di sisinya hanya bisa mengulum senyum geli yang tiada habisnya.
“Xin, perkenalkan. Mereka sahabat-sahabatku. Ini Park Myungsoo dan ini Hong Ryul. Satunya lagi belum datang.”
Xin mengulurkan tangan sembari tersenyum sangat cantik. “Halo, aku Huang Xiao Yuen.”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Dia ini sepupuku dari keluarga Ayah. Meski terkesan menyebalkan, tapi kalian harus memperlakukan Nunna dengan baik.”
“Hei, Youngdo. Kau ingin mengejek usiaku ya? Sejak kapan kau memanggilku Nunna?”
Myungsoo menyenggol Ryul dan mendelik padanya. “Sunbae, bukankah Sunbae sibuk?”
“Berhenti meracau, Myung,” balas Youngdo geli yang membuat Ryul tergelak. “Sudah ya, aku tinggal untuk menemui tamu lainnya.”
Xin memperhatikan Youngdo yang berjalan pergi dan kembali menoleh pada dua orang disana. “Tidak apa-apa kan jika aku berbicara banmal?”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Terserah Nunna saja,” jawab Myungsoo masih dengan binar di matanya.
“Heol, lagi-lagi panggilan itu...” desah Xin yang terdengar oleh Ryul hingga laki-laki itu menahan tawa gelinya.
“Memangnya kau berapa tahun lebih tua dari Youngdo?”
“Yah, aku memang Nunna. Aku 3 tahun lebih tua dari anak brengsek itu.”
“3 tahun ya? Tidak terlalu tua dibanding kami.”
“Benarkah? Tidak panggil Nunna kalau begitu. Lagipula, aku sepenuhnya juga bukan orang Korea. Kalian seumuran dengan Youngdo, ya?”
“Semacam itu,” jawab Ryul.
“Benarkah? Tapi kenapa Youngdo kelihatannya lebih tua darimu, ya?”
Ryul tertawa geli mendengar ucapan Xin. Keduanya tanpa sadar berjalan keluar dari pesta dan meninggalkan Myungsoo yang tengah berdiri mematung memandangi punggung cantik Huang Xiao Yuen.
“Oh, astaga...” ucap Myungsoo menyentuh dada dimana jantungnya tepat berada. “Inikah... yang orang-orang sebut dengan cinta pada pandangan pertama?”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---------- End ----------
Terima kasih yang selama ini sudah mendukung Some.
Terima kasih yang sudah mendukung karakter Park Myungsoo.