Taehwan tahu mantan temannya ini sangat ingin membunuhnya, ia pun juga sama. Tapi yang ia tidak pernah tahu, mengapa mereka akan melakukan aksi bunuh diri ini di sekolah, disaksikan ratusan pasang mata yang melihat, dan bisa menyebabkan kerugian kedua belah pihak?
"What the...?!"
Taehwan memaki kesakitan ketika Youngdo baru saja berhasil melesakkan tinju di perut sebelah kirinya. Dengan geram, ia pun membalas Youngdo di tempat yang sama dan membuat pria itu mengumpat kasar.
Mencoba menghindari serangan Youngdo lagi, Taehwan kini menunduk dan memukul wajah mantan sahabatnya itu hingga darah segar mengalir dari ujung mulutnya tepat ketika Youngdo juga mengenai pelipisnya.
Mereka berdua akan tetap seperti ini andai teman-teman mereka tidak berdatangan dan menahan keduanya kuat.
"Sinting!" maki Taehwan penuh amarah.
Youngdo tertawa dan meludah disana, tepat di depan mata pria itu.
"Katakan itu pada dirimu sendiri, brengsek. Teganya kau melakukan itu pada seorang yang kau katakan kau cintai lebih dari diri sendiri."
Taehwan yang sedang bertanya-tanya bingung ketika Youngdo sudah menariknya lagi. Terpaksa, ia lantas juga meraih kerah jaket Youngdo dan menutup jarak dengar orang-orang di sekitar mereka.
"Apa maksudmu si Rachel, Youngdo?"
"Tidak usah banyak tanya!"
"Katakan apa maksudmu dengan semua ini?"
"Maksudku adalah kau, brengsek. Kau sudah tahu keluargamu akan membuangnya tapi kau diam saja!"
"Sialan... ini..."
Keduanya saling bertatapan tajam ketika sebuah suara menyeruak tegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Some
FanfictionYoo Rachel merupakan putri tunggal dan pewaris perusahaan kimia terbesar di Korea Selatan. Tidak punya banyak teman, dibenci semua orang, dan diasingkan ke luar negeri sama sekali tidak masalah untuknya. Tapi ia sangat membenci hidupnya kala ia dipa...