Alih-alih berusaha mendapat pembatalkan pertunangan seperti yang 'dijanjikan' padanya, Rachel saat ini malah sedang menatap lalu lalang orang-orang yang sibuk menyiapkan studio foto yang akan segera digunakannya bersama Youngdo untuk membuat foto pertunangan.
"Benar-benar berlebihan," desisnya muak.
Dia tidak tahu ini ditujukan pada siapa, entah untuk ibunya yang mengusulkan ini semua, atau pada ayah Youngdo yang tanpa pikir langsung menyetujui usul gila ibunya, atau bahkan pada staf-staf tidak berdosa disini yang mau-maunya disuruh apa saja.
Pandangan Rachel menerawang jauh ke depan. Dia baru saja belum lama disini tapi pengumuman pertunangannya sudah akan diselenggarakan. Tentunya, hal ini membuat Rachel mendesah berat.
"Berhentilah bersikap seolah hanya kau korbannya disini," kata sebuah suara berat dengan nada humor yang tidak disembunyikan.
Memutar mata, Rachel mengutuk hatinya sendiri yang anehnya merasa sedikit lega mendengar suara itu. Tanpa menoleh pun, Rachel tahu itu suara Youngdo, suara yang sama sekali ingin dilupakannya sejak kedatangannya di Korea, tapi entah bagaimana suara itulah yang pertama kali dia ingat di setiap langkahnya.
Suara yang paling membuatnya merasa tidak asing disini.
"Sudah datang rupanya. Aku kira kabur ke suatu tempat," kata Rachel dengan senyum sinis.
Youngdo menatapnya malas dan Rachel membalas tatapannya dengan pandangan yang sama.
"Itu penampilan terbaikmu?" ejek Rachel berusaha meremehkan Youngdo.
Namun sejujurnya, tidak ada yang bisa diremehkan dari penampilan pria itu. Setelan tuxedo hitam yang dikenakannya sangat menyatu dengan tubuh atletisnya, senada dengan aura arogan dan penuh percaya diri yang dipancarkannya.
"Kenapa menatapku seperti itu? Kagum?" tunangannya bertanya dengan sedikit nada terhibur. "Karena aku terlalu tampan?"
"Kau sudah tidak waras ya?" Rachel menelengkan kepala ke arah kerumunan orang di studio itu sebagai jawaban. "Aku sedang marah karena harus berfoto denganmu."
"Memangnya aku juga mau berfoto?" sungut Youngdo tersinggung.
Bermaksud membalas ejekan Rachel, Youngdo memperhatikan penampilan tunangannya itu. Ia mengamati gadis itu dari atas sampai bawah. Harus diakui, dress putih selutut yang dikenakan Rachel membuatnya terlihat sangat...
Sialan, haruskah ia mengakui Rachel sangat cantik?
KAMU SEDANG MEMBACA
Some
FanfictionYoo Rachel merupakan putri tunggal dan pewaris perusahaan kimia terbesar di Korea Selatan. Tidak punya banyak teman, dibenci semua orang, dan diasingkan ke luar negeri sama sekali tidak masalah untuknya. Tapi ia sangat membenci hidupnya kala ia dipa...