Ada atau tidak foto pertunangan, hubungan keduanya sudah resmi diumumkan. Status Yoo Rachel sekarang bukan hanya sebagai pewaris Seogil Chemicals, tapi juga Putri Mahkota Yaeil Group. Akibatnya, Rachel harus menghadiri setiap pertemuan eksekutif menggantikan posisi Ibunya dan mendiang Nyonya Ryu sebagai ujung tombak kedua perusahaan. Ia juga hadir dalam setiap kegiatan amal, menghadapi berbagai tekanan dan rentetan pertanyaan, berpura-pura bahwa ini semua tidak terlalu berat dilalui gadis 17 tahun seorang diri.
"Selamat ya Rachel atas pertunangan kalian berdua."
Yoo Rachel tersenyum tipis ke beberapa seniornya itu. Ia muak, tapi bisa apa?
"Jika dibandingkan dengan Gadis pelayan, tentu saja kau yang lebih pantas."
"Hei, ini tidak sopan. Gadis pelayan bisa marah," peringat satu orang lainnya dengan nada menyindir yang terlihat jelas.
"Kenapa? Tidak masalah. Aku sudah muak dengannya."
"Benar, kau seribu kali jauh lebih baik, Rachel."
Ia tidak menjawab. Semua orang terlalu berkata terus terang tentang dirinya hingga mereka tidak sadar, siapa yang diinginkan Youngdo sebenarnya.
"Eh, itu dia," ujar salah satu dari gadis-gadis itu pada seseorang yang baru datang.
"Speak the devils," sahut satu lainnya dengan jijik.
Rachel menoleh. Chayeon mungkin mendengar gunjingan mereka. Gadis itu menatap lurus ke arah Rachel dengan tatapan sendu sebelum berlalu pergi.
"Jangan hiraukan dia, Rachel," seseorang dari kerumunan itu menggandengnya sok akrab dan tersenyum kecil, "Sekarang ceritakan pada kami, bagaimana hubunganmu dengan Youngdo saat ini?"
*****
Youngdo yang hendak kembali ke kelas mengernyit kecil kala melihat Rachel diantara kerumunan teman-temannya. Mereka ada di kelas yang sama dengannya. Youngdo tahu betul reputasi mereka.
"Sedang membicarakanku?" Ucap Youngdo membuat kerumunan tukang gosip itu terkejut.
Rachel mendongak lega.
"Rachel, bukankah harusnya kau di kelas?" Tanya Youngdo yang dijawab gadis itu dengan seringai tipis.
"Teman-temanmu menahanku disini."
Menyadari apa yang Rachel katakan, anak-anak itu tersenyum canggung. Mereka mundur beberapa langkah untuk memberi jarak agar Rachel bisa mendekat pada tunangannya yang menakutkan itu.
"Sekali lagi selamat atas pertunangan kalian," ucap salah satu dari mereka yang langsung kabur pergi dengan yang lainnya.
Rachel melengos jijik. "Untung kau datang. Jika tidak, aku mungkin akan berakhir dengan menampar wajahnya."
Youngdo menatap Rachel geli. "Tampar saja. Bukankah kau tunanganku?"
"Apa maksudnya itu?"
Youngdo mendekat dan membuat Rachel menempel pada pintu lokernya. "Maksudku, karena kau tunangan Choi Youngdo, kau harus bersikap seperti itu. Sudah kewajibanmu membuat mereka takluk."
Mengulas senyum tipis, Rachel menarik kerah baju Youngdo dan membuat tunangannya itu menunduk lebih dekat. "Inikah yang kau maksud dengan akting?"
"Apa banyak yang melihat?"
"Banyak."
"Bagus," Youngdo semakin dekat dan membuat Rachel terbelalak kecil.
"Apa yang..."
![](https://img.wattpad.com/cover/125864165-288-k942173.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Some
FanfictionYoo Rachel merupakan putri tunggal dan pewaris perusahaan kimia terbesar di Korea Selatan. Tidak punya banyak teman, dibenci semua orang, dan diasingkan ke luar negeri sama sekali tidak masalah untuknya. Tapi ia sangat membenci hidupnya kala ia dipa...