Yoo Rachel merupakan putri tunggal dan pewaris perusahaan kimia terbesar di Korea Selatan. Tidak punya banyak teman, dibenci semua orang, dan diasingkan ke luar negeri sama sekali tidak masalah untuknya. Tapi ia sangat membenci hidupnya kala ia dipa...
Youngdo tidak pernah berpikir ia akan menjalin kerjasama dengan perusahaan Taehwan. Tapi rupanya sang ayah berpikiran lain. Jika Presdir Choi tidak ada disana, entah apa yang akan ia lakukan. Mungkin saja, ia akan mengacaukan pertemuan hari ini. Mungkin juga, ia dan Taehwan sudah saling bunuh sekarang. Tidak ada yang tahu, yang jelas saat ini, pria brengsek itu patut bersyukur Youngdo masih membiarkannya bernafas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Untuk menandai dan menghormati kerjasama ini," ucap Youngdo dengan penuh sopan pada para tamu disana, "saya akan mewakili Ayah untuk menuangkan minuman."
Presdir Gong dan Ayahnya tertawa kagum melihat betapa sempurna sikap Youngdo.
"Kau tidak pernah berubah, Youngdo," puji Presdir Gong, "Kau masih sama seperti saat menyapaku dulu."
"Senang mendengarnya, Paman," balas Youngdo dengan senyum simpul.
"Tuan Choi, saya rasa kerjasama kali ini akan menguntungkan," ucap Presdir Gong dengan senyum bersahabat. "Yaeil ingin mengembangkan pusat medis di setiap hotelnya dan Anda memilih JJ Hospital adalah keputusan yang tepat."
Ayah Youngdo tertawa renyah. "Saya memilih JJ karena perusahaan Anda yang terbaik dari semua tender yang ada."
"Bukankah Ayah Youngdo sangat hebat, Taehwan?" Puji Presdir Gong menoleh pada putranya.
Taehwan yang sejak tadi hanya diam kini tersenyum kecil. "Iya, Ayah. Paman Choi selalu hebat jika menyangkut bisnis."
Penekanan pada kata bisnis yang Taehwan ucapkan mau tidak mau membuat Youngdo berdecak kagum dengan keberanian anak itu. Hanya Taehwan, dari sekian banyak orang yang dikenalnya, meskipun mereka adalah musuh, yang bisa mengejek Choi Youngkwang tanpa terlihat kasar.
Seorang di pertemuan itu, bertanya padanya, "Tuan Muda Choi, bukankah Anda dan Tuan Muda Gong satu sekolah?"
Taehwan tersenyum palsu dan menggantikan Youngdo menanggapi pertanyaan bodoh dari ketua tim dokter Rumah Sakitnya itu. "Kami sangat akrab. Iya kan, Youngdo?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.