Bab 19 - Part 2

1K 106 17
                                    

Youngdo menatap kesal keempat orang yang saat ini tengah duduk memandanginya dengan wajah datar di hadapannya itu. Mereka bersikap seolah rahib suci, tidak pernah melakukan dosa. Jika saja ia bisa melempar mereka ke luar jendela tanpa harus mendekam di penjara, sudah pasti akan ia lakukan sekarang.

"Sudah sejak lama aku menduga jika diantara kalian kembali ada sesuatu yang mencurigakan," mulai Ryul, "dan ternyata benar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah sejak lama aku menduga jika diantara kalian kembali ada sesuatu yang mencurigakan," mulai Ryul, "dan ternyata benar. Kalian berpacaran. Tidak sia-sia aku memiliki IQ jenius."

"Tanpa dianalisis pun, bukankah sudah jelas?" timpal Taehwan yang pandangannya seolah membakar Youngdo sekarang.

"Aku merasa kasihan padamu, Gong Tae Sunbae," timpal Myungsoo yang sukses mendapat pelototan tajam dari Youngdo. "T-tapi aku merasa senang untuk kalian berdua, he he."

Byul terkikik kecil melihat itu. "Sekarang katakan pada kami, sejak kapan kalian bersama lagi?"

"Katakan?" ulang Youngdo geli.

"Iya. Ceritakan semuanya."

"Maaf saja. Aku tidak memberitahu apapun yang kulakukan pada siapapun, mengerti?" jawab Youngdo yang tidak terdengar seramah ekspresinya sekarang.

"Kalau begitu... Rachel? Sampai kapan kau pura-pura tidur?"

Mengangkat selimutnya, Rachel duduk di tempat tidur pasien dengan perlahan.

"Cih, lihat wajahmu... semerah tomat. Apa saja yang kalian lakukan sebenarnya, astaga."

"Hong Byul, ini sudah malam. Kenapa kau tidak membawa pasukanmu untuk pulang?"

"Youngdo, kau ini kenapa?" protes Rachel.

Ia merasa tidak enak dengan perkataan pria itu. Bagaimanapun, mereka bermaksud menjenguknya. Untungnya, teman-temannya itu hanya mencebik kecil dan tidak merasa tersinggung sama sekali.

"Aku hanya bertanya," jawab Youngdo dengan senyum terlalu ramah. "Myung, kau tidak datang di acara amal perusahaan ibumu?"

"Aku sudah izin ibuku," balas Myungsoo dengan senyum manis yang sama-sama tersungging di wajahnya.

Youngdo mengangguk kaku dan menoleh pada Ryul. "Bukankah kau akan ikut ujian masuk John Hopkins sebentar lagi? Kau tidak belajar?"

Ryul mengecek kalender di jam tangannya, pura-pura berpikir sebentar, lalu menjawab dengan senyum tertahan, "masih ada 15 hari, 34 menit, 11 detik lagi."

Youngdo menarik nafas kasar dan beralih memandang Byul. Belum sempat ia bertanya, Byul mengangkat tangannya untuk menghentikan ucapan Youngdo dan berkata, "Aku juga tidak ada jadwal, itu jika Sunbae bertanya."

SomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang