Bab 6 - Part 1 - An Evil Man

1.5K 127 10
                                        

Menghapus setitik kecil airmata yang telah menetes keluar, Yoo Rachel berjanji ia tidak akan membiarkan siapapun tahu bahwa dirinya, pewaris tunggal Seogil, baru saja dicampakan hari ini. Sial. Semudah itukah dirinya bisa dibuang?

"Aku harus bagaimana?" Bisik Rachel tersenyum getir.

Ia bukannya ingin menikah dengan Youngdo, tapi perasaan aneh ini... Ia tidak tahu apa. Hanya saja, mengingat Chayeon lah yang menyingkirkannya membuat Rachel muak. Gadis itu bukan apa-apa. Gadis itu bukan siapa-siapa. Chayeon tidak berhak menggoyahkan hidupnya.

Rachel menatap lagi ke tempat dimana Youngdo tadi berdiri.

Tidak ada. Youngdo sudah pergi.

"Seorang gadis yang cantik sebaiknya tidak menangis disini sendirian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Seorang gadis yang cantik sebaiknya tidak menangis disini sendirian."

Rachel menoleh. Matanya melebar kaget.

"Siapa..." Suara Rachel hilang seiring senyum manis yang pria itu sunggingkan.

"Aku Gong Taehwan. Kau... Yoo Rachel, benar?"

"Kau tahu namaku?" Tanya Rachel terkejut. Dengan seragam Sewon yang dikenakannya, ia tahu ia belum pernah melihat siswa ini sebelumnya.

Taehwan menunduk menyembunyikan senyumnya. "Calon menantu Yaeil Group, siapa yang tidak tahu?"

"Siapa sebenarnya kau ini?"

"Sebagai sesama pewaris, apa kau yakin tidak mengenalku?"

"Apa aku harus mengenal banyak pewaris?" Balas Rachel sengit.

"JJ Corporation," sela Taehwan cepat dan tersenyum bangga.

"Jaringan Rumah Sakit itu?"

"Berkencanlah denganku, Rachel," ajakan Taehwan membuat Rachel terperangah takjub. "Dengan bantuan perusahaanku, Seogil akan lebih cepat sembuh. Percayalah, Yaeil melakukan kesalahan dengan tidak mengakuisisi perusahaanmu. Mereka hanya mengulur waktu."

Rachel terdiam. Kenapa pria ini sangat berterus terang?

"Kau tidak sungguhan, kan?"

"Kau tidak sungguhan, kan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang