Bab 5 - Part 3

1.4K 135 6
                                    

“Setelah penjelasan panjang lebar ini, tidak bisakah mengerti perasaanku?”

“Setelah penjelasan panjang lebar ini, tidak bisakah mengerti perasaanku?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rachel mengatakannya dengan menahan amarah. Semua orang tahu betapa buruknya dia dalam mengontrol emosinya, jadi saat ini Dewa pun harusnya tahu betapa besar usahanya agar tidak berteriak pada ibunya selama hampir setengah jam mereka berkonfrontasi.

“Aku mengerti, dan aku menyesal untukmu,” jawab Nyonya Seo dengan nada menenangkan.

"Jika menyesal, maka bebaskan aku!"

"Aku tidak bisa, Rachel," Ibunya mendesah frustasi.

"Kau bilang kau mengerti, tapi kau sebenarnya tidak mengerti, kan? Kenapa, Bu... kenapa kau tidak membiarkanku bersamamu saja?”

“Mengerti dan membebaskanmu adalah dua hal yang berbeda, sayang.”

“Apanya yang berbeda?” tanya Rachel lirih, seolah hampir tidak punya tenaga lagi untuk menjelaskan betapa buruk perjodohannya dengan Yaeil. “Tidakkah siapapun orangnya akan sama saja?”

“Tidak ada pasangan yang lebih baik dari tunanganmu itu.”

“Ibu…” panggil Rachel lelah, “ada banyak pewaris besar di negara ini, dan kau bilang Youngdo adalah yang terbaik?”

“Tentu, kau sendiri tahu…”

“Baik jika itu maumu,” jawab Rachel dengan penuh tekad. “Kau tahu aku seperti apa, kau tahu aku anakmu. Jadi aku akan sepertimu.”

“Apa maksudmu, Yoo Rachel?”

"Seperti katamu, aku akan mencari pewaris yang lebih baik dari tunanganku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Seperti katamu, aku akan mencari pewaris yang lebih baik dari tunanganku. Siapapun, Ibu… aku akan menikahi siapapun selain Choi Youngdo.”

“Apa kau gila?” teriak Nyonya Seo marah. “Kau lebih dari tahu saham kita akan hilang begitu saja jika kau membatalkan pertunanganmu.”

Rachel menatap nanar bayangannya di kaca jendela. Ia diam tidak ingin menjawab apa-apa.

“Kau juga tahu, berapa banyak uang yang sudah Ayah Youngdo berikan untuk Seogil, jika… jika kau…”

SomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang