Bab 11 - Part 2

1.1K 128 18
                                    

Suasana hati Rachel benar-benar buruk di pagi hari yang cerah ini. Gadis itu ingin ke sekolah, menikmati waktunya sebaik mungkin, hanya untuk mendapati beberapa pria berpakaian serba hitam berdiri di depan pintu kamarnya.

"Bagus. Sekarang ada pengawal juga?"

Berjalan dengan sedikit emosi karena pria-pria itu mengekorinya, Rachel mengangkat panggilan Byul dengan nada yang sama sekali tidak bersahabat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berjalan dengan sedikit emosi karena pria-pria itu mengekorinya, Rachel mengangkat panggilan Byul dengan nada yang sama sekali tidak bersahabat.

"Astaga, kau salah makan atau apa? Kenapa marah-marah sepagi ini padaku?"

"Bagaimana aku tidak marah jika nenek sihir itu berulah lagi?"

"Apalagi sekarang? Ibumu hobi sekali menyiksa orang."

Rachel tidak pernah mengeluh pada Byul, tapi hari ini dia melakukannya. Mulai dari Ahjumma yang selalu mengawasinya, pengawal yang selalu mengikutinya, hingga Taehwan yang hari ini akan menjemputnya.

"Heol, kau akan diantar Gong Tae ke sekolah?" Pekik Byul di ujung teleponnya. "Ini sungguh tidak bisa dipercaya. Ini akan jadi skandal."

"Terima kasih sudah menambahi bebanku."

Byul berdeham untuk menyembunyikan tawa gelinya. "Aku tidak mengejekmu. Aku prihatin padamu. Dari semua pria di dunia ini, kau harus terjebak dengan dua pria yang sebisa mungkin harusnya kau hindari. Apa Sunbae sudah tahu?"

"Youngdo?" Balas Rachel lirih. "Dia, mmm, aku tidak mau bicara dengannya."

"Kenapa? Kau kan tunangannya."

"Menjijikkan. Pria mesum itu..."

Ucapan Rachel yang keceplosan membuat Byul yang tengah berolahraga Yoga di kamarnya langsung menatap ponselnya terkejut sementara Rachel menutup mulutnya panik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ucapan Rachel yang keceplosan membuat Byul yang tengah berolahraga Yoga di kamarnya langsung menatap ponselnya terkejut sementara Rachel menutup mulutnya panik.

"Heol. Yoo Rachel, kau... cepat ceritakan padaku. Ceritakan semua yang terjadi di Sapporo padaku atau aku tidak akan membantumu."

SomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang