Kevin melangkah ke depan kelas dan berdiri di samping white board.
"Nah...ceritakan tentang dirimu....semua pasti ingin tahu...terutama gadis gadis yang ada di sana..."Bu Fitria tersenyum dan memandang Wina and the gank yang terang terangan terkikik dan berbisik bisik sambil memandang Kevin.
Raniya memandangnya sekilas. Ya...dia memang tampan. Badannya tinggi dan atletis. Kulitnya bersih dengan rambut tebal berwarna coklat gelap. Hidungnya mancung dan wajahnya selalu ramah.Ya....skornya delapan lima...cukup make sense.Raniya kembali menekuni bukunya dan tidak begitu konsen dengan apa yang dikatakan teman sebangkunya itu sampai dia mendengar kalimat yang dia hafal.
"Cita cita?" Bu Fitria bertanya dengan suara bernada lucu. Beliau memang selalu bertanya tentang cita cita seisi kelas. Itu adalah pertanyaan yang wajib dijawab. Membuat seisi kelas tertawa.
"Jadi cowok ganteng n tajir." celetuk seorang siswa.
Kevin tertawa. Sekarang skornya bertambah jadi sembilan puluh."Waktu kecil aku ingin jadi tukang pos."
Raniya mendongak dan entah kenapa seperti Kevin tadi memandangnya sekilas.
"Tukang pos mengantarkan kegembiraan."
Seisi kelas tertawa mendengar ucapan Kevin. Tapi Raniya hanya terdiam dan memandang Kevin dengan bingung. Bagaimana cita citanya bisa sama dengan Reval?Bagaimana bisa? Raniya menggelengkan kepalanya dengan bingung."Nah...nah....diam semua. Ibu mengapresiasi cita cita Kevin. Waktu kecil aku juga ingin jadi tukang pompa bensin..."
Seisi kelas tertawa lebih keras.
"Terimakasih...Kevin. Silahkan duduk."Raniya memandangi Kevin yang duduk di sebelahnya. Ada sesuatu pada diri Kevin. Entahlah....mungkin garis rahangnya....mungkin caranya memegang pensil...mungkin bahasa tubuhnya.....selalu mengingatkan Raniya pada Reval.
"Kenapa kau memandangiku? kau baru sadar kalo aku tampan?" Kevin bertanya sambil mengedipkan sebelah matanya.
Raniya melengos sambil melotot ke arah Kevin."Jadi...tugas minggu depan,aku ingin kalian membuat esai biografi tokoh terkenal...jangan lupa."
Bel istirahat berdering. Raniya memandang teman temannya yang berhamburan meninggalkan kelas. Kevin melangkah menuju pintu dan pergi entah ke mana.
Suasana tiba tiba hening dan Raniya merasa menjadi satu satunya yang tersisa di ruangan kosong itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih Untuk Raniya
Novela JuvenilKisah Raniya,seorang gadis dari keluarga miskin yang harus survive bersekolah di SMU elit. Dengan kepandaiannya dia berhasil mendapat beasiswa penuh, tapi tak ada yang tahu bahwa dalam hatinya dia menyimpan luka. Semua orang memperlakukannya dengan...