Lebih suka ke kebun binatang daripada shopping di mall dan lebih suka pergi ke pasar malam saat malam minggu...
" Frans..."
"Apa?"
" Kau tidak mendengarkan musik saat menyetir?" tanya Sinta.
"Tidak...aku berkonsentrasi saat mengemudi....musik membuat perhatianku terpecah..."jawab Frans.Tapi tak ada musik apapun yang bisa mengacaukan konsentrasinya selain makhluk cantik yang saat ini duduk di sebelahnya.
"Oh....begitu...karena itu kau selalu menang balapan."
" Darimana kau tahu?"
" Teman temanku membicarakannya."
" Apalagi yang mereka bicarakan?" tanya Frans.
Sinta tertawa," Kau pasti tahu apa..."
Tukang berantem, pembuat onar, suka tawuran dan beragam cap minus lain....semua tahu itu.
" Kau tidak takut atau kuatir pergi bersamaku?" tanya Frans.
"Agak takut.....tapi aku tahu kok...kau kan manusia juga bukan vampir. Kadang orang suka melebih lebihkan."Sinta heran saat Frans memasuki kebun binatang mini yang ada di pinggiran kota. Darimana Frans tahu dia sangat ingin ke sini. Tempat ini punya koleksi binatang yang cukup lengkap dan mereka punya harimau putih yang baru saja beranak 3 ekor. Oh...lucu sekali. Mereka memasang gambarnya di website dan Sinta ingin sekali pergi ke sini.
Frans membuka pintu mobil dan mengulurkan tangannya untuk membantu Sinta turun dari mobil.
" Terimakasih..." ucap Sinta sambil memegang Tangan Frans. Pemuda itu merasakan wajahnya memanas saat Sinta menarik tangannya menuju pintu masuk kebun binatang itu. Frans memandang jari jari mungil nan lentik milik Sinta yang mengenggam tangannya dengan lembut. Dia pasti bermimpi. Tidak...ini bukan mimpi...ucapnya dalam hati sambil melangkah di samping Sinta." Frans...tempat ini tutup...hari kamis tutup. Kita datang di saat yang salah." Ucap Sinta dengan kecewa setelah membaca pengumuman di depan pintu masuk.
Frans tertawa dan menggandeng Sinta menuju sudut lain tempat itu.
Tampaknya Frans sudah sering ke sini, pikir Sinta. Mereka memasuki kantor pengurus kebun binatang itu dan tampak seorang lelaki yang memakai seragam dokter sedang sibuk menyiapkan sesuatu di mejanya.
" Om Teddy...."
Dia menoleh dan tersenyum lebar melihat Frans.
"Hai, Frans. Kejutan sekali....kau datang untuk melihat Sabrina?"tanyanya.
Frans tertawa,"Aku sudah boleh melihatnya?"
" Tentu.....dan siapa gadis cantik yang bersamamu?"
"Dia temanku,Sinta. Sinta, ini Om Teddy...dokter di sini."
" Hallo....senang bertemu." Ucap Sinta.
" Nah....ayo kita lihat Sabrina...""Siapa Sabrina?" tanya Sinta penasaran.
" Kau akan tahu nanti..." jawab Frans sambil melangkah mengikuti Om Teddy." Kau siap bertemu Sabrina?" tanyanya setelah mereka berjalan cukup lama melalui lorong dengan deretan pintu di kanan kirinya.
"Nah...itu dia." Om Teddy membuka sebuah pintu.
Frans dan Sinta masuk ke dalam ruangan itu dan keduanya memandang tak percaya dengan apa yang mereka lihat.
" Jadi....dia adalah Sabrina?"
Frans mengangguk.
"Hai...Sabrina... " ucapnya sambil mengetuk kaca tebal di depannya.
Harimau putih itu mengangkat kepalanya sesaat dan memandang Frans dengan matanya yang mengancam. Lalu dia kembali mengawasi ketiga anaknya yang berlarian ke sana kemari.
Sinta terpesona memandangnya.
" You know her?"
" Ya....dia adalah kesayanganku....sampai dia terlalu besar untuk tinggal di rumah kami dan Om Teddy bilang sudah waktunya dia...kau tahu....memiliki pasangan dan anak....begitu yang dikatakannya."
" Lihat....mereka sungguh lucu dan menggemaskan."
![](https://img.wattpad.com/cover/169783686-288-k2379.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih Untuk Raniya
Teen FictionKisah Raniya,seorang gadis dari keluarga miskin yang harus survive bersekolah di SMU elit. Dengan kepandaiannya dia berhasil mendapat beasiswa penuh, tapi tak ada yang tahu bahwa dalam hatinya dia menyimpan luka. Semua orang memperlakukannya dengan...