Seungwoo berjalan kembali menuju lobby di mana Sunhwa akan menunggunya. Di kepalanya teringat terus percakapan antara dua orang, ayah Jinhyuk dan seseorang bernama Yeon Jun. Percakapan yang menyebut nama Minamoto Rei dan merebut hak asuh Jinhyuk.
Seungwoo tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya. Dan jujur, Jinhyuk pasti sedikit mengetahui tentang permasalahan ini.
Sunhwa yang melihat sosok Seungwoo kembali bahkan hanya lima menit setelah mereka berpisah di lobby, menghampiri sang adik. Sunhwa membawa Seungwoo untuk duduk di antara bangku deret yang tersusun rapi. Rumah sakit begitu ramai.
Bukan hanya ramai karena pasien dan pengunjung lainnya. Melainkan juga karena kerumunan wartawan di luar gedung.
Sunhwa menatap Seungwoo dan menggenggam tangan adiknya erat. "Gimana? Udah tau kondisi dia?"
Seungwoo menggeleng. Ia memandang sang kakak. "Kak, tau siapa Minamoto Rei?"
"Minamoto Rei?" Kening Sunhwa mengerut. "Chairman dari Grup MiMo di Jepang. Keluarga Minamoto itu salah satu keluarga konglomerat. Perusahaannya tersebar hampir seluruh prefektur di Jepang, tapi kantor pusatnya ada di Osaka. Kenapa kamu tanya soal Minamoto?"
Seungwoo menarik nafas dalam-dalam. "Gak papa. Kita pulang ajah ya."
Sunhwa mengangguk.
Keduanya lalu berdiri dan berjalan menuju pintu rumah sakit. Dan tanpa sengaja, mereka juga berpapasan dengan Yeon Jun. Seungwoo dengan tindakan impulsifnya, melepaskan genggaman tangan Sunhwa dan setengah berlari menghampiri pria itu.
Seungwoo menahan lengan pria bernama Yeon Jun. "Paman Yeon Jun?"
Yeon Jun menoleh dan menatap Seungwoo dengan bingung. Oh, sebenarnya Yeon Jun sudah mempunyai informasi tentang semua teman-teman yang akrab dengan Jinhyuk. Hanya saja, dia sama sekali tidak tahu bagaimana sosok pemuda tinggi yang masih memegangi lengannya itu bisa tahu namanya.
"Ya?"
Seungwoo menarik kembali tangannya. "Bisa aku bicara dengan Paman? Mengenai Jinhyuk."
Yeon Jun memandang Seungwoo dengan lekat, lalu beralih pada sosok gadis yang berdiri di belakang pemuda itu. Gadis yang tidak dikenal oleh Yeon Jun. Ia menarik nafas perlahan lalu menoleh melihat kondisi di luar gedung yang tidak cukup kondusif.
Yeon Jun kembali menatap Seungwoo dan mengangguk. "Tapi tidak di sini."
*****
"Abang belum dapet kabar apa-apa?" tanya Seungyoun.
Kyuhyun menatap sang adik yang terlihat begitu khawatir setelah berita kecelakaan Jinhyuk dan Jinwoo dipublish media. Bahkan berulang-kali menghubungi ponsel Jinhyuk, yang terdengar malah suara operator.
Kyuhyun juga melihat bagaimana Seungyoun berusaha menenangkan teman-temannya yang ikut khawatir dengan Jinhyuk. Seungyoun yang berusaha untuk tenang, tapi Kyuhyun tahu persis bahwa itu adalah kebalikannya.
Kyuhyun menarik nafas lalu menepuk sofa, menyuruh Seungyoun untuk duduk. Adiknya menurut.
"Kondisi di rumah sakit masih kacau, Youn. Temen gue juga belom bisa nyari informasi apa-apa. Tapi yang dia tau, Jinhyuk udah masuk ruang operasi. Dokter Kim salah satu dokter senior di rumah sakit yang nanganin dia. Bilang sama temen-temen lo yang lain supaya tenang dan bantu doa buat Jinhyuk."
Seungyoun menghela nafas, setengah lega. "Thanks ya bang."
"Hm. Lo juga jangan sok bersikap tenang di depan temen-temen lo."
Seungyoun mengangguk. Kyuhyun tersenyum lalu berdiri dan mengusak rambut adik satu-satunya tersebut.
*****
![](https://img.wattpad.com/cover/216464224-288-k910173.jpg)
YOU ARE READING
The Story of...
FanfictionJinhyuk yang selalu berusaha menjadi anak baik Dan Seungwoo yang berusaha untuk memahami Sequel of PoY ***COMPLETED****