The Story of...

Bagian 40

Yeon Jun tengah membaca draft perkara salah satu kasus ketika ia mendapatkan pesan dari Jinhyuk. Yeon Jun tersenyum begitu melihat nama Jinhyuk dan segera membuka pesan tersebut. Namun, senyumnya perlahan pudar setelah membaca pesan dari Jinhyuk.

Paman, maaf ganggu

Tapi Jinhyuk mau tanya soal tanggal sidang

Oh, Yeon Jun pikir Jinhyuk akan menghubunginya untuk sekedar memberi kabar dan bicara soal topik kasual.

Sidangnya minggu depan Jinhyuk

Hari Jumat pukul sembilan

Kamu ingin datang?

Memang boleh, ya?

Dan persidangannya tertutup kan ya, Paman?

Tidak ada yang melarang, Jinhyuk

Iya, sesuai permintaan kamu

Paman sudah meminta persidangan tertutup dan terbatas

Ah.. terima kasih ya, Paman

Sudah? Hanya begini saja?

Jinhyuk...

Bagaimana kondisi luka di tangan kamu?

Maaf ya, Paman belum sempat datang untuk mengecek kondisi kamu

Tidak apa-apa, Paman

Lukanya juga tidak besar kok

Lagipula aku tau Paman yang mengurus soal wartawan-wartawan itu kan?

Terima kasih ya, Paman

Syukurlah...

Tapi Paman harap kamu juga lebih berhati-hati ya

Kalau bisa, setiap kamu pergi keluar rumah, jangan sendirian

Paman...

Apa paman tau sesuatu?

Sesuatu apa, Jinhyuk?

Lebih baik bersikap waspada

Paman tidak ingin melihat kamu terluka lagi

Yeon Jun menghela nafas pendek. Sepertinya dia bicara terlalu banyak. Dan Jinhyuk tidak perlu diberi tambahan beban pikiran lagi dengan situasi yang tengah dialaminya sekarang.

Jangan terlalu dipikirkan, Jinhyuk

Bersikap hati-hatilah

Yeon Jun kemudian menyimpan ponselnya. Walaupun ada beberapa notifikasi pesan balasan dari Jinhyuk, ia memilih untuk mengabaikannya dan kembali berfokus pada pekerjaannya.

*****

Jinhyuk mendesah ketika Paman Yeon Jun mengabaikan pesannya. Ia melemparkan ponselnya ke sisi lain kasur, lalu membaringkan tubuhnya. Ia menatap plafon kamar. Saat di perjalanan pulang dari apartment Seungwoo, Mama mengatakan kalau Papa sudah mengetahui keinginan Jinhyuk untuk pindah ke flat dekat kampus.