Kallandra tidak bisa mengelak saat ada tawaran bisnis kerjasama antara Allaina coorps dengan salah satu milyarder sukses di Milan, Italia tapi, sang milyarder mengajukan syarat khusus sebelum taken kontrak kerjasama mereka.
Pria berambut hitam itu mau tak mau akhirnya berbicara pada Kentara dan Nay membuat keduanya jelas saja kaget saat mengetahui syarat khusus sang milyader asal Milan tersebut.
"Apa? Dia mau taken kontrak asal kita juga menanam modal di beberapa perusahaannya! Gila, sedangkan Allaina membutuhkan modal untuk mengembangkan properti di seluruh dunia." Nay justru tidak ingin ambil resiko dengan menanam modal di perusahaan yang belum dikenalnya, bukan tujuan Allaina menanam modal di perusahaan lain.
"Kita bisa lihat dulu bagaimana prospeknya, Nay! Aku rasa gak ada salahnya juga sesekali perusahaan kita menanam modal di perusahaan lain." Kentara menatap Nay.
"Aku gak mau ambil resiko," sahut Nay.
"Ok, daripada berdebat gak jelas mending kita sama-sama melakukan perjalanan bisnis ke Italia, kita survei perusahaan itu dan baru ambil keputusan, gimana?" Usul Kallandra.
"Setuju," sahut Kentara dan Nay.
Kallandra tersenyum ala devil sebenarnya tidak ada syarat khusus apapun dari investor tersebut dan hanya mengundang para pemilik saham Allaina untuk berkunjung ke negaranya sekaligus membahas kontrak kerjasama mereka.
"Happy vacation Kentara dan Nay," Kallandra memegang tiket yang sudah di dapatkannya.
🖤
Kentara dan Nay tentu saja bersiap-siap packing barang yang akan mereka bawa ke Italia, Kallandra juga menyuruh Kezia dan Kenzi bersiap-siap membuat Kentara dan Nay bingung.
"Kallan, kita ini perjalanan bisnis bukan liburan!" Kesal Nay.
"Sayangnya, tiket atas nama Kezia dan Kenzi udah ada, oh ya Babby Ken juga," menunjukkan tiga tiket pada Nay.
"Ma, ikut," rengek Kezia.
"Iya, tapi, janji jangan nakal!" Titah Nay.
"Okay, Mama." Sahut Kezia senang dan mengemasi barang-barangnya juga.
"Nay, ini popoknya Kenzi sama Babby Ken di bawa semua?" Tanya Kentara bingung.
"Iyalah, Ken dibawa semua!" Sahut Nay kesal.
Kentara mencubit gemas pipi Nay."jangan asem gitu dong mukanya, jelek!" Tersenyum menatap Nay.
"Jangan gombalin aku deh, kalau kamu nyatanya udah punya yang lain!" Ketus Nay.
Kentara mengernyit heran."yang lain?"
Nay mengibas-ngibaskan tangannya di udara. "Percuma ngomong sama kamu!" Keluar dari kamar.
"Mungkin, Mama malah sama Papa gala-gala aunty itu, Pa." Kezia berpikir.
"Maksudnya aunty Je?" Tanya Kentara.
Kezia mengangguk."Zia juga malah sama Papa, Papa gak boleh bialin aunty itu duduk di kulsi yang sehalusnya milik Mama!" Berkacak pinggang.
"Zia, dengerin Papa ya, aunty Je itu sahabat Papa! Papa hanya nganterin aunty Je pulang dan bertepatan dengan Zia dan Enzi pulang sekolah tadi," ucap Kentara.
"Zia gak mau punya Mama balu, Mama balu itu jahat!" Tegas Kezia memandang tajam Kentara.
"Do you know, Papa sangat mencintai Mama yang sudah merawat kamu," Kentara tersenyum.
"Ayo Pa, kita kemas-kemas lagi." Ajak Kezia.
Kallandra mengulum senyum mengetahui bahwa Kentara sebenarnya masih mencintai Nay hanya saja mungkin tak enak padanya tapi, justru Kallandra ingin Kentara dan Nay kembali menjalin cinta layaknya apa yang pernah keduanya impikan sejak lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Prince & Fire Heart
RomanceSeri ketiga dari My Ice Dosen -Jika kebohongan bagaikan kebenaran lalu apa yang harus aku percaya?- Started 25 January 2020 Finished 31 Jully 2021