62 - Kecemburuan Kallandra Yang Nyata

124 20 4
                                    

Kentara yang tidak ingin memperpanjang masalah memilih diam walaupun ia tahu bahwa keluarga kecilnya sedang dalam bahaya setelah mendapati pesan misterius tersebut.

Nay masih menangis karena peliharaan barunya tiba-tiba mati tanpa sebab dan Kentara berusaha menghibur gadis nya itu.

"Nanti kita beli yang baru ya," bujuk Kentara.

"Emang ada yang sama persis kayak 'Kenna'?" Kesal Nay menangis.

"Sstttss, jangan nangis." Kentara memeluk Nay.

Nay mulai tenang dan mulai berpikir."Ken,"

"Ya," Kentara menatap gadis itu.

"Ini aneh sih sebenarnya," Nay mencurigai sesuatu.

"Kita 'kan gak tahu ya entah mungkin peliharaan kita berantem, soalnya ada luka juga 'kan?" Kentara dengan cepat menepis kecurigaan Nay.

"Iya juga sih ya," Nay cemberut.

"Kita hari ini ada rapat penting sayang," Kentara mengingatkan.

Nay menepuk jidatnya."astaga," kemudian berlari ke kamar.

🖤

Setelah mengubur anjingnya itu barulah Nay dan Kentara ke kantor dengan pekerjaan yang sudah menunggu keduanya itu.

Kentara sudah memasuki ruang rapat terlebih dahulu, Nay masih sibuk dengan beberapa dokumen nya sambil berjalan menuju ruang rapat kemudian disusul Kallandra yang berlari mengejar Nay.

"Nay," Kallandra tersenyum mensejajarkan dirinya dengan gadis itu.

"Hei," Nay tersenyum.

"Aku dengar dari Mario katanya anjing kamu mati ya, pasti kamu sedih ya apalagi anjingnya baru kamu beli kemarin 'kan?" Kallandra tersenyum.

Nay tersenyum tipis."iya, kayaknya berantem deh sama kucingnya Zia,  soalnya ada luka juga, salah Mario juga sih beli kandang cuma satu udah tahu peliharaan ada tiga jenis,"

"Kadang si Mario bloon nya terlalu sih," Kallandra tersenyum. "Tapi, apa kamu gak curiga gitu, Nay?" Sengaja memancing.

"Curiga kenapa?" Nay keheranan.

"Ya, kali aja teror, ada yang gak suka sama hubungan kamu dan Ken," sahut Kallandra.

Nay tertawa sambil mendorong pelan pria itu."ada ada aja,"

"Nay, biasanya kamu paling peka lho masalah begini," sengaja memancing gadis itu.

"Yang gak suka hubungan aku sama Ken siapa? Selain Papa aku sendiri, kamu mau nuduh Papa aku gitu? No, Kallan! Papa aku bukan tipe suka teror begitu, dia kalau gak suka dia bakal datengin Ken dan bilang 'tinggalkan anak saya' gitu." Nay tertawa sambil geleng-geleng kepala.

"Bukan, aku gak ada maksud menuduh Papa kamu," Kallandra menggeleng.

Nay tersenyum sambil memeluk dokumen yang dibawanya.

Kallandra mengepalkan tangannya."sial!" Umpatnya dalam hati.

🖤

Selesai rapat, satu per satu peserta rapat keluar dari ruangan menyisakan Kentara, Nay dan Kallandra di dalamnya.

Nay tidak menyadari bahwa masih ada Kallandra di ruangan tersebut dan tersenyum menatap Kentara yang duduk di sebelahnya.

My Ice Prince & Fire HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang