75 - Happy New Year, 2020

126 22 23
                                    

Apartemen kembali dihiasi pernak-pernik ala tahun baru, mulai dari topi kerucut, terompet, makanan ala BBQ dan masih banyak lagi, Nay selalu antusias jika ada hari libur atau perayaan seperti ini membuat keempat pria ini merasa nyaman dan betah tinggal di apartemen tidak lagi keluyuran hanya untuk acara tahun baru, semuanya Nay sudah persiapkan.

Kentara sudah menyerah untuk hubungannya dengan Nay tapi, tidak dengan Nay karena gadis itu terus berusaha agar Kentara sembuh dan mereka bisa kembali bersama lalu menikah.

Kentara malah mempercayakan Kallandra, sahabatnya untuk menjaga Nay karena kondisinya yang semakin hari semakin menurun bagaimana pun Nay tidak bisa hidup bersama nya sekeras apapun gadis itu memaksa.

"Ma, topi Zia bagus gak?" Tanya Kezia memakai topinya.

"Keren," puji Nay.

"Ma, topi Althul bagus gak?" Arthur bergaya seperti Kezia.

Nay tertawa pelan kemudian mendorong pelan pria berambut cokelat itu."geli gue!" Seolah merinding.

Arthur mulai sedikit demi sedikit berinteraksi dengan Nay walaupun sedikit canggung memang.

Nay menghampiri Kentara yang sedang duduk di kursi roda memandangi jendela kaca yang memberikan suasana malam Macau yang indah karena sudah banyak kembang api menghiasi langit malam.

"Aku udah buat keputusan," Nay menatap Kentara namun pria itu masih memandangi langit malam.

"Kita gak bisa sama-sama," sahut Kentara tanpa melihat Nay meskipun hatinya pedih mengatakan hal menyakitkan itu.

Nay menggeleng."aku gak mau kita berdua menderita karena keegoisan kita masing-masing. Aku sadar, saat aku ngobrol sama Mario malam natal itu,"

"Apapun keputusan kamu gak akan mengubah segalanya 'kan? Aku juga gak bisa sembuh, so, menikahlah dengan Kallandra selagi aku masih bisa melihat dan memastikan kamu bahagia sama dia," memandang Nay.

Nay menggeleng tak percaya."aku hanya mau bilang malam ini aku akan satu keyakinan sama kamu karena aku gak mau menentang Tuhan dan ketetapannya. Aku cinta sama kamu dan aku mau mempertahankan hubungan kita apapun alasannya! Aku tadinya mau bilang aku butuh bimbingan kamu dan hari ini semuanya akan berbeda." Melepas kalung Rosario nya kemudian mencampakkannya keluar jendela.

Kentara kaget.

Nay kemudian meninggalkan Kentara, ia kecewa saat ia sudah membulatkan tekad mengikuti keyakinan pria itu, pria itu malah tidak ingin bersamanya.

"Nay," panggil Mario melihat Nay menangis keluar dari kamar Kentara.

Kentara berusaha menekan tombol apa saja di kursi rodanya agar bisa segera menyusul Nay.

"Ken, ada apa?" Tanya Mario melihat Kentara yang panik menjalankan kursi rodanya.

"Dia buang kalung Rosario nya," Kentara panik.

"Apa?" Mario kaget dan berlari menyusul Nay.

🖤

Nay merapikan kitab di kamarnya kemudian memasukkan ke dalam kotak.

"Selamat tinggal," bisik Nay pelan merapikan kotak tersebut dan kaget sudah ada Mario di belakangnya."Mario,"

"Kamu ngundang ustadz ke apartemen ini?" Tanya Mario melipat tangan di depan dada.

Nay mengangguk."ya,"

"Why?" Tanya Mario.

Nay menghela napas panjang."aku rasa aku sudah membuat keputusan yang tepat."

My Ice Prince & Fire HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang