42 - Jawaban Dari Hati

247 24 5
                                    

Kentara panik, pria bermata amber itu mondar-mandir tidak jelas di depan ruang perawatan tempat Nay di periksa saat ini, sejujurnya pria itu sangat khawatir pada gadis yang dicintainya itu.

Ia tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk pada gadis itu setelah apa yang sudah di lalui gadis itu, Kentara tahu itu sangatlah tidak mudah.

Begitu dokter keluar dari ruangan, Kentara segera saja menanyakan tentang kondisi gadis itu, dokter hanya mengatakan bahwa Nay kurang istirahat dan stress adalah penyebab utamanya.

Kallandra menyusul setelah mendapat pesan singkat dari Kentara bahwa gadis berambut cokelat kemerahan itu tidak sadarkan diri.

"Kenapa sama Nay?" Tanya Kallandra mengatur napasnya karena sehabis berlari saking khawatir nya pada Nay.

"Stress dan kurang istirahat," sahut Kentara memandangi gadis itu melalui kaca.

"Nay pasti sangat membutuhkan Lo saat ini, Ken! Jangan biarin dia sendirian," Kallandra menepuk-nepuk pundak sahabatnya itu.

"Gue titip trio K ya," Kentara mengusap wajahnya dan masuk ke kamar perawatan tempat gadis itu berada.

Kallandra hanya mengangguk.

🖤

Nay membuka matanya tepat Kentara duduk di samping gadis itu.

"Ken," panggil Nay tercekat.

"Kenapa?" Tanya Kentara mengusap rambut gadis itu.

Nay memegang tangan pria itu."jangan tinggalin aku ya,"

Kentara mengangguk."iya. Jangan pikirkan hal berat dulu, kamu istirahat aja, aku jagain disini,"

"Aku mau pulang, Ken," Nay cemberut.

Kentara tersenyum."ok, tapi, janji sama aku setelah sampai di apartemen kamu harus istirahat," mencubit gemas hidung Nay.

Nay mengangguk tersenyum."okay bos,"

🖤

Baru saja tiba di apartemen, Kezia, Kenzi dan Babby Ken sudah menyambut kepulangan Kentara dan Nay itu.

"Pa, Mama kenapa? Uncle Kallan bilang Mama sakit," Kezia cemberut.

"Mama gak enak badan, biarin Mama istirahat ya, ok?" Kentara tersenyum sambil menggandeng Nay.

Kenzi cemberut."yah, gak ada yang masakin dong," mengusap perutnya.

"Enzi mau makan apa?" Tanya Nay tersenyum.

"No, Nay! Kamu istirahat!" Tegas Kentara menggeleng.

"Tapi, ---" Nay terputus begitu saja sambil memandang Kenzi yang memelas.

"Aku bisa masakin anak-anak, kamu istirahat aja." Kentara berwajah datar agar gadis itu tidak membantahnya.

Nay cemberut."kalian nanti di masakin sama Papa ya, Mama mau istirahat hari ini," memandang ketiga malaikat kecilnya itu.

Kezia cemberut."masakan Papa itu gak kayak Mama,"

Kenzi mengangguk membenarkan."Enzi gak mau makan kalo bukan mama yang masak!" Melipat kedua tangannya di depan dada.

"Kalian sayang gak sama Mama?" Tanya Kentara bernada tegas.

"Sayang," jawab ketiganya kompak.

"Kalau kalian sayang sama Mama, kalian gak akan ngerepotin Mama dan bikin beban Mama kalian, kalian lihat Mama kalian itu pucat, dia butuh istirahat banyak hari ini," ucap Kentara memandang ketiganya.

My Ice Prince & Fire HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang