59 - Grand Opening 'Kenna Management'

111 21 6
                                    

Sebelumnya...

Tidak banyak yang mengetahui bahwa ternyata diam-diam Kentara dan Nay sedang membangun sebuah restoran dan caffe dari sejak Kentara dinyatakan sembuh dan sekarang tiba waktunya di acara pembukaan caffe dan restoran tersebut.

Sebelumnya Nay memang ingin mempunyai restoran sendiri karena menurutnya kerja kantoran terlalu memusingkan.

"Gimana menurut kamu?" Tanya Kentara tersenyum melihat Nay.

Nay mengamati restorannya akan dibuka besok tersenyum puas."heum, i like it, aku suka interior nya."

"Kita harus istirahat untuk besok, sweetheart." Kentara merangkul Nay.

Nay tersenyum memeluk Kentara."thank you, Hunny."

"Aku akan melakukan apapun untuk membuat kamu bahagia," Kentara kemudian mengecup singkat bibir Nay.

🖤

Hari yang di tunggu pun telah tiba, banyak tamu yang datang termasuk para wartawan yang akan meliput acara pembukaan caffe dan restoran milik Kentara dan Nay itu.

Kentara dan Nay pun kompak menggunakan batik berwarna maroon begitupula dengan Kezia, Kenzi dan Babby Ken.

Kentara dan Nay terlihat sibuk melayani para tamu yang datang termasuk para investor yang sudah bekerjasama di Allaina.

"The Cinnamon Resto memadukan masakan ala Nusantara, Western and Chinese." Nay dengan tersenyum menjawab pertanyaan para wartawan.

"Selain properti dan investasi kami juga ingin menampilkan sesuatu yang berbeda yaitu di bidang kuliner dan kami siap bersaing," Kentara tersenyum menjawab pertanyaan para wartawan.

Semua tamu bertepuk tangan dan menikmati hidangan yang sudah tersedia.

Kenzi berlari kearah Nay dan Kentara, pria kecil itu sudah terlihat bosan mengelilingi area resto.

"Ma, Pa," pria kecil itu memelas.

"Why?" Tanya Kentara pelan.

Kenzi cemberut."Enzi dah capek," memeluk Kentara.

Kentara menghela napas panjang dan menggendong Kenzi."Nay,"

Nay menoleh."kenapa?" Terlihat berkode mata pada tamunya karena baru saja mereka berfoto bersama.

"Enzi katanya capek," ucap Kentara pelan.

Nay mengusap rambut Kenzi."Enzi udah main ke taman belakang belum? 'kan ada Playground sayang,"

Kenzi menggeleng."Enzi dah capek, ma."

"Dia gak mau, jangan di paksa." Kentara sedikit tegas.

Nay pergi begitu saja meninggalkan Kentara dan Kenzi melayani para tamu undangan.

Kezia yang lelah di potret para wartawan berlari menghampiri Nay.

"Ma," panggil Kezia.

Nay tersenyum mengambil tissue dan mengelap keringat Kezia."sampe keringetan gini,"

Kezia tersenyum."Ma, Zia tadi banyak di foto,"

"Bagus dong, bukannya Zia suka di foto ya?" Nay tersenyum.

"Suka tapi, hari ini Zia sampe capek." Kezia cemberut.

"Zia duduk di kursi yang ada nama Papa dan Mama ya, nanti mama nyusul, ok princess?" Nay tersenyum.

My Ice Prince & Fire HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang