Maret 2020
Dokter mengatakan kemungkinan terburuk yang akan terjadi pada Kentara membuat semua kaget terlebih lagi Nay, gadis itu benar-benar tidak terima dan selalu berharap akan keajaiban Tuhan yang akan memberinya kebahagiaan bersama Kentara setidaknya, dokter tidak berhak memprediksi harapan hidup pria bermata amber itu bukankah kematian hanya Tuhan yang mengetahuinya.
Keadaan pria itu semakin memburuk bahkan kini kesulitan bicara membuat Nay tidak tega namun, ia tetap menceritakan keseharian nya bekerja di restoran dan mengurus trio K meskipun pria itu hanya merespon dengan senyuman, Nay sudah bahagia.
Kallandra sudah beberapa hari terlihat sibuk dengan proyek yang berjalan sehingga jarang menjenguk Kentara dan hanya mengantar Nay saja kemudian kembali ke kantor dengan setumpuk pekerjaan.
Arthur bersama Jennifer bergantian menjaga Kentara selama Nay bekerja, begitu pula dengan Anita yang menjaga trio K agar Nay tidak kerepotan selama bekerja.
Terakhir Mario tiba-tiba menghilang dan Kallandra mengatakan pada mereka bahwa Mario buru-buru pulang ke Italia karena ada sesuatu hal yang penting yang harus diselesaikan.
Absennya Mario yang tiba-tiba membuat curiga, namun, siapakah yang patut di curigai?
🖤
Kentara dengan tangan gemetar mengambil handphonenya diatas nakas, ia benar-benar mengutuk Kallandra yang sudah meletakkan handphonenya di luar jangkauan nya itu membuatnya bersusah-payah mengambilnya.
Pria bermata amber itu mendapatkan handphonenya membuatnya sedikit tersenyum dan langsung menekan tombol panggilan cepat yang akan langsung terhubung pada Nay, kekasihnya.
"Ha-halo," suara Kentara bergetar saat mendengar Nay menjawab panggilan darinya.
🖤
Nay sedang membersihkan noda pada apron yang dikenakannya. "Halo Ken, gimana keadaan kamu?"
"B-baik, dok-ter bilang a-aku bisa pu-lang besok." Kentara diseberang sana tersenyum menatap jendela.
Nay menutup mulut nya saking tidak percayanya."are you serious? Okay, besok aku akan ambil libur dan jemput kamu di RS, oh ya apa perlu aku masak untuk kamu? Kamu mau aku masakin apa?" Nay sangat antusias.
Kentara yang berada di seberang sana tentu saja senang mendengar kekasihnya begitu antusias menyambutnya yang sebentar lagi akan pulang. "A-apa aja sayang. Aku hanya ingin memberitahu hal itu, kamu pasti sibuk dengan pesanan di resto bukankah hari ini hari Sabtu yang sibuk?" Susah payah Kentara agar tidak terbata-bata dan ia benar-benar kelelahan.
"Iya, ini hari Sabtu dan lumayan sibuk hehe. Kamu tahu apron aku terkena saos siang ini, aku sedang membersihkan nya," Nay tersenyum sambil menghidupkan air di westafel.
Kentara terkekeh pelan mengingat kekasihnya memang sering ceroboh saat memasak di resto milik mereka itu namun, membuatnya lumayan terhibur dengan keseharian gadis itu di resto selama ini. "Jangan ceroboh lagi, aku tutup dulu. See you sayangku. Semangat kerjanya. I love you." Bersuara pelan karena ia benar-benar kelelahan hanya untuk berbicara saja.
Nay memandang cermin."ok, malam ini mungkin aku pulang terlambat, Ken. See you too Hunny, kamu juga harus semangat untuk kesembuhan kamu dan aku gak sabar kamu pulang besok ke apartemen dan kita bakalan seru-seruan lagi sama Zia, Enzi dan Babby Ken pastinya. I love you too, My Ken." Dengan riang gembira karena mengetahui bahwa besok Kentara akan pulang ke apartemen.
Kentara setelah mendengar suara Nay segera menutup sambungan telponnya dan menaruh handphonenya di bawah bantal kemudian memejamkan matanya.
🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Prince & Fire Heart
RomanceSeri ketiga dari My Ice Dosen -Jika kebohongan bagaikan kebenaran lalu apa yang harus aku percaya?- Started 25 January 2020 Finished 31 Jully 2021