Pagi-pagi sekali Nay, Kezia, Kenzi dan Babby Ken sudah bangun, ya, berhubung hari ini adalah hari yang sangat special yaitu hari ayah, setiap ayah yang bekerja akan mendapat cuti setengah hari untuk merayakan bersama keluarga nya membuat Nay mempunyai ide untuk merayakan hari special itu dan lagi bagi anak-anak sekolah akan mendapat jatah libur selama satu hari bagi yang mempunyai ayah untuk merayakan bersama ayah mereka.
Kentara masih tertidur pulas setelah menunaikan ibadah shalat subuh lagipula dirinya sudah beberapa hari merasa tidak enak badan dan saat mendapat cuti setengah hari ini dirinya merasa mendapat waktu istirahat lebih banyak dan hanya ingin tidur saja.
"Kamera nya nyalain, sayang." Pinta Nay sambil menyiapkan bahan-bahan dapur.
"Okay Ma," sahut Kezia menyalakan kamera. "Hola amigos, hari ini Zia sama Mama dan adek-adek mau bikin sulplice buat Papa, kalena hali ini my special day fol Daddy," Kezia berbicara di depan kamera sambil membenarkan rambutnya.
"Hali ini kita libul sekolah, yeaay," sorak Kenzi.
"Okay, berhubungan sekarang jam enam pagi, so, kita siapin sarapan untuk Papa, c'mon." Ajak Nay tersenyum.
Kezia, Kenzi dan Babby Ken sangat antusias membantu Nay menyiapkan sarapan untuk Kentara, bahkan Kezia dan Kenzi sampai menaiki kursi.
"You know, favorite breakfast Papa?" Tanya Nay tersenyum.
"Coffee make hand Mama," sahut Kenzi tersenyum.
"No," Kezia menggeleng.
"Americano or latte, right Mom?" Kezia memandang Nay.
"Alright, semuanya benar," Nay tersenyum mengusap kepala Kezia dan Kenzi.
"Now, kita masukkan biji kopi nya ke coffee maker," Nay mengajari Kezia.
"Wah, kelen," Kezia terkagum-kagum.
Babby Ken bertepuk tangan saat kopi itu menetes sedikit demi sedikit ke dalam cangkir.
"Special Day ini, kita mau kasi coffee yang berbeda untuk Papa, kita kasi sedikit essence tiramisu," ucap Nay tersenyum.
"Eum, wangi, Ma." Kenzi mencium aroma kopi Kentara.
"Okay, coffee clear. Apalagi yang harus kita lakukan boy?" Nay memandang Kenzi.
"Taloh di meja," sahut Kenzi.
"Okay, let's go," Nay tersenyum.
Kenzi membawa perlahan cangkir kopi untuk Kentara ke meja makan.
"Done, Mom." Kenzi kembali ke dapur.
"Good boy," puji Nay. "You know, favorite fruit Daddy?" Nay memandang Kezia dan Babby Ken.
"Dlagon flut," jawab Babby Ken sambil mengangkat tangannya.
"Good boy," Nay tersenyum mengusap kepala Babby Ken.
"And stlawberry," jawab Kezia mengangkat tangannya.
"Good girl, sekarang kita siapkan di piring untuk Papa," sahut Nay tersenyum.
Kezia menata buah naga dan strawberry di piring membuat Nay tersenyum.
"No, buah naga nya harus di kupas kulit nya dulu dan di potong baru bisa di makan," Nay tersenyum.
Babby Ken mengelap buah strawberry yang sudah di cuci oleh Kenzi.
"Cala nya gimana, Ma?" Tanya Kezia bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Prince & Fire Heart
RomanceSeri ketiga dari My Ice Dosen -Jika kebohongan bagaikan kebenaran lalu apa yang harus aku percaya?- Started 25 January 2020 Finished 31 Jully 2021