Kallandra dan Mario mendadak terbang ke Indonesia pagi-pagi sekali dan itu semua karena permintaan Kentara yang sengaja ingin memberi kejutan pada ketiga orang yang sangat disayanginya yaitu Nay, Kezia dan Kenzi.
Pria bermata amber itu sengaja pura-pura tidak mengetahui alasan keberangkatan kedua sahabatnya itu di depan Nay.
"Morning," sapa Kentara saat gadis itu baru saja membuka mata.
Nay mengerjap beberapa kali untuk mengumpulkan kesadarannya, sampai akhirnya."astaga," terlonjak bangun."aku pasti ketiduran ya tadi malam?" Ekspresi yang begitu lucu bagi Kentara yang memandangnya.
"Aku gak tega aja bangunin kamu tadi malam," sahut pria itu.
"Seharusnya kamu bangunin aku aja, duh jam berapa nih?" Keluh gadis itu panik menuju ke kamar mandi.
🖤
Nay kembali sibuk menyiapkan sarapan di dapur sementara Kentara dan Arthur mengurus Kezia dan Kenzi yang baru saja bangun serta mempersiapkan keperluan sekolah keduanya.
"Enzi gak mau pake tas itu, uncle." Keluh Kenzi saat Arthur mengambil tas berwarna biru.
"Hijau gak mau, biru gak mau jadi maunya pake tas apa?" Geram Arthur.
"Hitam aja," Kenzi menunjuk tas ransel berwarna hitamnya.
"Baiklah, big boss!" Kesal Arthur memasukkan peralatan sekolah Kenzi ke dalam tas tersebut.
Kentara sedang menyisiri rambut Kezia, sementara gadis kecil itu sibuk mendandani dirinya di depan cermin dengan bedak bayi.
"Pa, Papa bedak Zia udah mau habis nih, Pa." Keluh Kezia.
"Iya, nanti beli lagi." Sahut Kentara.
"Pa, minyak wangi Zia habis nih," menunjukkan botol parfum nya yang sudah kosong.
"Yaudah tinggal beli aja," sahut Kentara.
"Pa, Zia butuh minyak wanginya sekarang, Zia kan harus wangi, Pa." Protes gadis kecil itu bergaya layaknya orang dewasa.
"Nanti 'kan lewat minimarket nah tinggal singgah aja terus beli, selesai 'kan masalahnya?" Kentara tersenyum mencubit gemas hidung gadis kecil itu.
"Uangnya?" Tanya Kezia pelan.
"Kita sarapan dulu ya, Mama udah buatin sarapan tuh, yuk?" Ajak Kentara mengalihkan perhatian gadis kecil itu.
"Ayo Enzi kita sarapan," gadis kecil itu mengajak adiknya.
🖤
Nay membuat sarapan huevos rotus untuk Kezia dan Kenzi, huevos rotus adalah hidangan sarapan ala Spanyol berupa telur goreng yang disajikan diatas kentang yang ditumbuk dan ditambahkan beberapa potong daging dan sayuran.
Sedangkan untuk Kentara dan Arthur, gadis itu membuat croissant de almendra yang tak lain adalah kue pastry menggunakan isian almond ditemani dengan segelas kopi atau cokelat panas.
Sedangkan menu sarapan untuk Nay sendiri adalah tostada con tomate yang tak lain adalah roti panggang yang diolesi mentega dan selai atau bisa juga minyak zaitun namun, Nay lebih menyukai jika roti panggang tersebut diolesi minyak zaitun tak lupa tomat yang telah di tumbuk dan tambahan beberapa potong daging.
Semua tampak begitu tenang menikmati sarapan masing-masing paling hanya ocehan Kezia dan Kenzi sebagai penghibur mereka semua.
"Ma, Zia 'kan gak suka sayur?" Kezia menemukan sayur di dalam makanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Prince & Fire Heart
RomanceSeri ketiga dari My Ice Dosen -Jika kebohongan bagaikan kebenaran lalu apa yang harus aku percaya?- Started 25 January 2020 Finished 31 Jully 2021