My Ice Prince & Fire Heart

52 - Liburan Ke Bali

Beberapa proyek yang berjalan sudah sampai pada tahap topping off yang mengharuskan Kentara dan Nay hadir disana untuk melihat perkembangannya secara langsung.

"Sudah sampai tahap topping off?" Nay hampir tidak percaya mendengar laporan dari sang direktur utama, Kallandra.

"Amazing," Arthur bersiul.

Rapat kali ini hanya berisi Kentara dan Nay sebagai pemegang saham, Kallandra sebagai direktur utama, Arthur sebagai CEO dan Mario sebagai General Manager. Kelimanya terlihat begitu serius mengikuti rapat.

"Itu berarti perjalanan bisnis?" Mario tersenyum.

"Bukankah sudah seharusnya Kentara dan Nay hadir?" Kallandra tersenyum.

Arthur tersenyum sinis."iya sih perjalanan bisnis tapi, ntaran di rancang si direktur utama jadi, liburan untuk mereka. Jadi, perjalanan bisnis yang hanya tiga hari bisa jadi seminggu-dua Minggu, hebat sekali pak direktur utama kita?" Bertepuk tangan.

Kentara tersenyum."sesekali liburan, why not?"

"Maksudnya?" Tanya Mario.

Nay tersenyum memandang Kentara."kalian yakin, mau stay di Macau aja?"

"Let's go, happy holiday," Mario bersemangat.

"Perusahaan?" Tanya Kallandra khawatir.

"Kita tetap pantau kok," sahut Kentara tenang dan Nay hanya mengangguk saja.

"Besok kita berangkat," putus Kallandra final.

"Ok, rapat resmi di tutup, kita harus siap-siap untuk perjalanan besok." Ucap Kentara mengakhiri rapat.

"Pake jet Mario," Arthur tersenyum.

"So, pasti lah." Jawab Mario sombong.

🖤

Setelah menempuh perjalanan belasan jam akhirnya mereka semua tiba di bandara Ngurah Rai, Bali.

"Ngurah Rai," Kenzi membaca tulisan.

Nay menghidupkan kamera nya."halo, kita semua udah sampe di bandara Ngurah Rai, Bali. Daritadi yang paling antusias itu Kenzi, tuh liat," mengarahkan kamera nya pada Kenzi.

"Ma, nanti kita tinggal disini aja," Kenzi tersenyum.

"Kalau untuk tinggal gak bisa, sayang." Kentara menggeleng.

Kenzi cemberut."kenapa?"

"Pekerjaan Papa dan Mama ada di Macau," sahut Kentara memberi pengertian pada Kenzi.

"Enzi suka disini," Kenzi menunduk dalam.

"Next time," Kentara tersenyum.

"Ok, kita istirahat di villa. Tempatnya udah disiapkan." Ucap Kallandra memasuki mobil yang sudah menjemput mereka semua.

Kentara merangkul Nay."kamu capek ya?"

Nay tersenyum menatap Kentara."kamu yang pegang kamera nya,"

Kentara tersenyum kemudian mengecup singkat bibir gadis itu."aku punya sesuatu,"

"Apa?" Tanya Nay antusias.

"Nanti aja, sekarang istirahat aja dulu," Kentara tersenyum.

"Aku penasaran," rengek Nay.

Kentara mengusap rambut Nay."sabar ya," kemudian mengecup kepala Nay.

Kallandra yang memperhatikan dari kejauhan mengepalkan tangannya, membuat Mario yang berada di sebelahnya tersenyum sinis."bukannya Lo yang menyatukan mereka kembali? Lalu sekarang?"