19 - Cerita Lama

525 38 31
                                    

Arthur dan Kallandra kehilangan Nay saat jam makan siang, gadis berambut cokelat kemerahan itu sudah tidak berada di ruangannya saat kedua pria itu akan mengajak Nay makan siang bersama bahkan handphone gadis itu pun tidak aktif saat mereka hubungi membuat kedua pria itu bingung kemana perginya Nay?

Di sisi lain Mario juga kehilangan Kentara, sahabatnya itu tidak berada di apartemen setelah pria itu kembali sehabis mengantar Kezia dan Kenzi ke Playgroup tempat kedua bocah kecil itu bersekolah. Mario tentu saja kelabakan saat Kentara sahabatnya tidak berada di dalam kamar bahkan pergi begitu saja tanpa membawa ponsel untuk melacak keberadaan pria itu.

🖤

Pria berambut pirang keemasan itu tampak terengah-engah memasuki komplek pemakaman mewah, keringat bercucuran membasahi pakaiannya, kepalanya terasa berputar karena penyakit yang di derita pria itu namun, dengan segala tekadnya pria berambut pirang itu akhirnya tiba di sebuah makam tujuannya walaupun dengan tersuruk menggapai nisan yang tertulis nama kembarannya itu.

Kenzo Alliandra Callins
Born : 16 Agustus 1990
Die : 02 September 2018

Pria bermata amber yang nampak sayu itu memejamkan matanya sejenak, mengingat kembarannya lah yang menjadi tameng untuk dirinya dan Nay di hari penembakan yang menewaskan kembarannya itu, rasa sakit kembali menghujam dadanya bila mengingat insiden penembakan itu karena hal itu masalah seolah datang bertubi-tubi merenggut mimpi indahnya yang sempat ia rangkai sempurna untuk Nay kini kandas menyisakan luka teramat dalam di hati masing-masing.

"Alli, ini gue. Sejak Lo meninggal gue baru dua kali mengunjungi rumah Lo. Abang macam apa gue ini?" Lirih Kentara mengusap nisan kembarannya.

Kenzo mempunyai nama kecil "Alli" setelah Andrea, ibu mereka meninggal sebelum itu Kenzo menyukai dipanggil "Ezo" namun, setelah Andrea tiada panggilan kecil itu seolah hilang bersamaan dengan terkuburnya ibu mereka.

"Lo tahu hari ini hari apa? Hari ini hari ulang tahun kita, gue masih ingat tahun lalu gue mengundang Lo dan kita kembali berbaikan karena Nay dan Harly, Lo ingat itu kan? Dan gue melamar Nay lalu Lo dan Harly mengganggu momen itu gue masih ingat semuanya, ingin sekali rasanya kembali pada momen itu yang sayangnya hanya angan bagi gue." Kentara gemetar hebat saat ingatannya kembali memutar momen manis hari ulang tahunnya tahun lalu dimana dirinya dan Kenzo kembali berbaikan kemudian melamar Nay, gadis yang paling dicintainya hingga detik ini.

Ya, tepat hari ini usia Kentara 29 tahun, usia yang di perkirakan nya akan menjadi suami siaga dan ayah yang sedang repot mengurus anak pertamanya yang baru saja lahir begitulah khayalan Kentara tahun lalu saat melamar Nay namun, sayang khayalan tinggal khayalan hubungannya dengan Nay kandas karena penyakit yang di deritanya.

🖤

"You want to happy ending with me?"

Nay tersenyum singkat memutar pelan cincin di jari manis kirinya pemberian Kentara tahun lalu, ya, teringat pria dingin sejuta pesona yang banyak di gulai mahasiswi di kampus itu pernah melamarnya di pantai ini bahkan ombak menjadi saksi Kentara mengungkapkan sebuah keseriusan hubungan padanya.

Tepat hari ini adalah ulang tahun pria itu bersama kembarannya, Kenzo. Seandainya saja Kenzo masih hidup tentu mereka akan merayakannya bersama seperti tahun lalu.

"Tahun depan di tanggal yang sama kita kembali ke sini." Ucap Kenzo tersenyum menatap gulungan ombak.

"Kenapa?" Tanya Nay dan Kentara heran.

"Satu tahun ke depan pasti terjadi perubahan pada kita semua. Gue kesini hari ini bersama Harly, tahun depan mungkin bersama seorang putri kecil adiknya Kenzi, iya 'kan?" Kenzo merangkul Harly.

My Ice Prince & Fire HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang