Nay cemberut saat memasuki apartemen mengikuti Kentara yang berada di depannya itu, gadis berambut cokelat kemerahan itu benar-benar sedang kesal pada Kentara.
"Ken, cara ngajar kamu kok beda sama yang dulu?" Nay cemberut meletakkan tasnya di sofa.
Kentara menoleh."beda apanya? Gak ada yang beda."
Nay cemberut menatap Kentara."beda Ken,"
"Apanya?" Tanya Kentara.
"Ya, kamu tuh gak pernah ngajar di kelas sok ramah gitu sama mahasiswa, kamu tuh dulu cool, cuek, kayak es batu, ngeselin, ngasi tugas paling banyak, tegas juga," protes Nay.
"Maksudnya kamu cemburu karena cara mengajar aku yang ramah sekarang ini ke mahasiswa?" Kentara tersenyum.
Nay menghentakkan kakinya."iya, aku cemburu, puas!!! Lagian cara mengajar kamu tuh beda dengan yang dulu, Ken. Kayak dulu aja,"
Kentara tersenyum mendekati Nay."jadi, kamu mau aku kasi banyak tugas?"
"Ya, gak usah kebanyakan juga!" Nay masih kesal.
"Kamu mau ikut ke kantor lagi atau di apartemen aja?" Tanya Kentara.
"Nanti sorean aku baru ke kantor deh, Ken. Mau istirahat bentar," Nay duduk di sofa.
"Yaudah kalo gitu," Kentara mengecup pipi Nay.
Nay masih sempat menarik tangan pria bermata amber itu sebelum pria itu benar-benar pergi."i love you, my Ken."
Kentara tersenyum."love you too, sweetheart."
🖤
Sebelum berangkat ke kantor, Nay menyempatkan diri menjemput Kezia, Kenzi dan Babby Ken yang berada di sekolah itu hanya saja ketiganya berbeda tingkatan.
Begitu tiba di kantor, Kezia dan Kenzi berlarian untuk menuju ruangan Kentara.
"Papa," Kezia dan Kenzi membuka pintu ruangan Kentara.
Kentara tersenyum."siapa yang jemput kalian?"
"Mama," sahut keduanya menghampiri Kentara.
"Kalian duduk di sofa dulu ya, Papa masih ada pekerjaan," ucap Kentara menunjuk sofa.
"Oke," sahut keduanya patuh duduk di sofa.
Nay dan Babby Ken menyusul sambil tersenyum."Papa, Ken udah datang nih,"
Kentara langsung mengambil alih menggendong Babby Ken."kangen ya sama Papa?"
Babby Ken mengangguk dan menunjukkan mainan barunya yang baru saja di dapatkan di sekolah tadi.
"Ken, dapat mobil baru ya?" Kentara tersenyum.
Babby Ken mengangguk bersemangat dan mengajak Kentara untuk ikut bermain.
"Main sama kakak dulu ya," Kentara mendudukkan Babby Ken di tengah-tengah antara Kezia dan Kenzi.
Nay tersenyum memandang ketiganya yang duduk rapi di sofa sambil bermain dengan mainan mereka.
Kentara segera saja menghampiri kekasihnya itu dan merangkul pinggang gadis itu membuat keduanya hampir tidak berjarak.
"Kamu masih badmood gak?" Tanya Kentara tersenyum.
Nay sempat berpikir dua kali untuk menjawab pertanyaan pria itu."eum, dikit."
Kentara tersenyum dan mengecup singkat bibir Nay."masih badmood?"
Nay menggeleng pelan."tapi, Ken aku suka aja cara mengajar kamu yang dulu daripada yang tadi."
"Nay, cara mengajar sesekali butuh perubahan," Kentara membelai rambut Nay.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Prince & Fire Heart
RomanceSeri ketiga dari My Ice Dosen -Jika kebohongan bagaikan kebenaran lalu apa yang harus aku percaya?- Started 25 January 2020 Finished 31 Jully 2021