Hari ini adalah hari ulang tahun Kenzi yang ketiga tahun, Nay berencana membuat pesta kecil-kecilan untuk pria kecil itu. Namun, masih bingung dengan konsep apa untuk acara ulang tahun pria kecil itu, Nay memilih membuat kue ulang tahun terlebih dahulu.
Sebenarnya mudah saja bagi Nay untuk membeli kue ulang tahun namun, Nay ingin di hari ulang tahun Kenzi ini berkesan dan di ingat pria kecil itu.
"Lagi apa?" Tanya Kallandra menghampiri gadis itu sambil memegang sebuah handycam.
"Mau bikin cake untuk Kenzi, sstts, dia gak tahu kalau aku bakalan adain pesta," ucap Nay pelan.
"Konsep acaranya udah ada?" Tanya Kallandra pelan.
Nay menggeleng pelan. "Gak tahu, yang penting bikin cake dulu."
Kentara yang menggendong Babby Ken keluar dari kamar dan menghampiri Nay dan Kallandra yang berada di dapur.
"Good morning, Mama." Sapa Kentara bersuara seperti anak kecil mendekatkan wajah Babby Ken pada pipi Nay.
"Morning too, sayang." Balas Nay langsung mencium pipi Babby Ken.
"Kamu bikin birthday cake buat Kenzi?" Tanya Kentara.
Nay mengangguk."black delight cake," mencampurkan bahan-bahan yang sudah disediakan.
Kentara mencicipi sedikit adonan tersebut."tambahin tepung gula dikit, agak pahit itu."
"Belom juga diaduk rata," Nay cemberut.
"Mama," Kenzi berlari dan langsung memeluk Nay.
"What's wrong boy?" Nay menghentikan aktivitasnya dan mengusap kepala Kenzi.
"Enzi gak mau birthday party, Enzi maunya kita rayain sekeluarga aja sama uncle-uncle juga," Kenzi menatap Nay.
"Jadi, Enzi gak mau undang teman-teman Enzi di sekolah?" Tanya Nay tersenyum.
Pria kecil itu menggeleng."gak, Ma."
"Okay, kita rayain sekeluarga aja bareng uncle-uncle," Nay tersenyum.
"Thank you Mama," kemudian berlari ke ruang tengah.
"Auto failed ini namanya," keluh Kallandra.
"Untung aja belum ngasi tahu teman-teman Kenzi," Kentara sedikitnya bernapas lega.
"Terus kita reservasi di restoran mana? Konsepnya apa?" Tanya Nay bingung.
"Masalahnya ini ultah anak-anak kalo gak ada tamu anak-anaknya mana seru," Mario menghampiri ke dapur.
Kentara tiba-tiba tersenyum."aku punya ide," membuat semua antusias mendengarkan ide dari Kentara.
🖤
Malam harinya...
Nay sudah siap dengan memakai gaun tanpa lengan berwarna navy diatas lutut, rambut yang sedikit curly, sepatu berwarna silver, tas berwarna cokelat muda, jam tangan merek bee sister membuat gadis itu tampak anggun mempesona.
Sementara itu Kentara, Kallandra, Arthur dan Mario cukup mengenakan kemeja berwarna navy lalu Babby Ken menggunakan kemeja jeans, terakhir Kezia memakai gaun overall jeans.
Sedangkan Kenzi yang berulang tahun terlihat santai sambil bermain game asah otak kesukaannya itu tanpa peduli kanan dan kiri.
"Enzi belom siap-siap?" Keluh Nay.
"Bentar, Ma." Sahut Kenzi fokus pada game nya.
"Enzi lama ah!" Kezia berkacak pinggang.
Kentara menghampiri Kenzi."siap-siap gih, tab nya di simpan dulu," Kenzi hanya cemberut dan memasuki kamarnya untuk berganti pakaian.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Prince & Fire Heart
RomanceSeri ketiga dari My Ice Dosen -Jika kebohongan bagaikan kebenaran lalu apa yang harus aku percaya?- Started 25 January 2020 Finished 31 Jully 2021