Taehyung melakukan perjalanan ke masa lalu untuk membesarkan Yoongi. Sayangnya, seperti takdir memilikinya, Yoongi muda tetap tumbuh menjadi psikopat sinting yang sama, yang bertekad untuk memenangkan cinta ayah angkatnya.
.
[!!!WARNING!!!]
::: my...
A/N : Ini one-shot ya guys dengan set universe yang sama dengan cerita ini, tapi BUKAN bagian dari plot.
PERINGATAN : Sexual Content, Angst, Non-Con, Rape, MPreg.
SUMMARY : Di masa depan, di mana Suga memenangkan perang, dia menahan Kim Taehyung sebagai hewan peliharaannya—sebagai hadiahnya yang indah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mei 2003
Mari kita prediksi masa depan.
Mari kita berteori tentang masa depan di mana perang antara Yang Terpilih dan pangeran kegelapan terhapus. Masa depan di mana Suga muncul sebagai pemenang, di mana dia membangun kerajaan besar dengan sihir hitam dan supremasi darah murni. Masa depan di mana penyelamat menjadi tawanannya—hadiahnya.
Jadi, janganlah kita memanggil bocah itu penyelamat lagi, karena dunia tidak membutuhkan penyelamat... Meskipun hidup masih sulit, perang telah berakhir dan kehidupan orang-orang berjalan seperti dulu, berjalan dengan biasa, sikap normal yang acuh tak acuh. Dunia tidak membutuhkan penyelamatan dan karena itu... mereka meninggalkannya—sang penyelamat—bocah yang pernah mereka juluki yang terpilih.
Dan Tuhan berkata, Jadilah cahaya; dan cahaya pun akan ada. Victor Hugo menulis, bahkan malam yang paling gelap akan berakhir dan matahari akan terbit.
Tetapi bagaimana jika dunia tidak membutuhkan cahaya... warga kerajaan baru sudah terbiasa dengan kegelapan. Saat kegelapan dan ketidaktahuan memberkati mereka, mereka menutup mata dan semakin bergantung pada suara Tuhan mereka. Saat indra dan moral mereka semakin tidak selaras, mereka berubah menjadi tikus tanah di bawah tanah, tersandung dalam kegelapan dengan suaranya untuk memimpin mereka.
Dengan sengaja, mereka telah meninggalkan cahaya itu.
Siapakah Kim Taehyung—jika dia bukan lagi Yang Terpilih?
"Sayangku, kau telah kehilangan segalanya," seseorang berbisik ke telinganya.
Nafas panas menyapu lehernya, menggelitik, menggoda. Suara mendesis itu manis, simpatik, seperti bisikan kekasih.
"Hari ini, bawahanku yang setia menangkap lebih banyak teman lamamu—Salah satu dari bocah besar itu—Siapa namanya? Sobin...?"
Taehyung terkejut saat mendengar nama itu, tetapi Yoongi segera menariknya kembali, kasar seperti menarik tali anjing yang tidak patuh.
Sejarah ditulis oleh para pemenang. Dan cahayanya telah hilang.
Dan Yoongi menang.
Suga memeluk pinggang Taehyung. Dadanya menempel di punggung Taehyung saat dia menjebak pria muda itu dalam pelukan seperti kekasih. Dia terkekeh seolah mengingat sesuatu yang lucu, meniupkan udara panas ke telinga Taehyung. Di bawah cahaya redup, wajahnya yang terpahat sempurna tampak tampan, tapi juga kejam tak terlukiskan.
