Taehyung melakukan perjalanan ke masa lalu untuk membesarkan Yoongi. Sayangnya, seperti takdir memilikinya, Yoongi muda tetap tumbuh menjadi psikopat sinting yang sama, yang bertekad untuk memenangkan cinta ayah angkatnya.
.
[!!!WARNING!!!]
::: my...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
31 Juli 1943
Itu adalah hari yang istimewa, tetapi Yoongi tidak tahu mengapa itu begitu istimewa karena Taehyung tidak pernah menyebutkannya kepadanya.
Bukankah Taehyung menyukai setiap liburan yang layak dirayakan, dan menghargai setiap ulang tahun? Tentu saja. Taehyung tidak akan pernah berubah dalam aspek itu. Namun, bagi Taehyung, ulang tahunnya tanggal 31 Juli 2001; bukan 31 Juli 1943.
Lagipula, dia bukan bagian dari era itu. Dia tanpa sadar menganggap dirinya hanya sebagai penonton, dan meskipun terlibat, itu tidak terlalu dalam; bahkan dengan Yoona, masih ada keraguan—sikap siap untuk mundur dan pergi.
Yoongi mungkin memperhatikan, mungkin tidak; tapi dia tidak peduli.
31 Juli, bagi Yoongi, hanyalah hari yang sedikit istimewa dalam setahun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pada 31 Juli, Hogwarts sudah libur dan Yoongi telah bekerja di Diagon Alley selama dua minggu.
Dia tidak kekurangan uang; Taehyung tidak pernah membatasi dia secara finansial. Meskipun dia menghilang, jumlah uang yang disimpan di brankasnya cukup untuk dihabiskan seumur hidup. Jumlah uang yang begitu besar memberikan ilusi kepada Slytherin bahwa dia tidak akan pernah kembali.
Tapi ilusi hanyalah ilusi! Yoongi tersenyum dingin dan melepaskan cengkeramannya pada kotak di tangannya; ketika dia mengangkat matanya lagi, senyuman di bibirnya telah menghapus semua jejak kesuraman dan permusuhan.
Kemana dia pergi?
Dunia begitu besar, dengan 70% di antaranya adalah lautan. Selain itu, dia sendirian (Yoongi tidak pernah melihat orang yang dekat dengan Taehyung); kecuali Inggris, di mana lagi dia bisa memiliki keluarga dan karier?
Adapun jam pasir, mungkin mengarah ke tempat liburan lain. Mungkinkah ada rumah lain di ujung lain jam pasir? Jangan konyol. Siapa yang mau menelantarkan keluarga mereka selama lebih dari satu dekade untuk mengurus anak yang tidak ada hubungannya?
Dia akan kembali.
Yoongi mengerutkan bibir saat dia bergerak maju, dengan paranoid meyakinkan dirinya sendiri bahwa pria itu akan selalu menunggunya di tempat itu.
