Taehyung melakukan perjalanan ke masa lalu untuk membesarkan Yoongi. Sayangnya, seperti takdir memilikinya, Yoongi muda tetap tumbuh menjadi psikopat sinting yang sama, yang bertekad untuk memenangkan cinta ayah angkatnya.
.
[!!!WARNING!!!]
::: my...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Juni 1945
Taehyung tidak pernah benar-benar pergi, karena dia terjebak di era ini.
Masih ada satu setengah tahun sebelum akhir misinya dan dia perlu memastikan dia berada dalam kondisi terbaik untuk menyelesaikannya; kerusakan yang mempengaruhinya dari perjalanan waktu jelas bukan sesuatu yang bisa dia tanggung.
Rencananya untuk mengubah Yoongi telah gagal, jadi dia tidak mampu untuk gagal dalam misinya dalam menemukan kelemahan pemuda itu.
Dialah yang bersikeras menjalankan rencana yang mustahil ini, tidak peduli betapa putus asa tampaknya; dialah yang berpegang pada fantasi ilusi, meninggalkan rekan-rekannya sepanjang waktu, untuk mencoba tangannya dan secara radikal mengubah situasi; Dialah yang, terlepas dari keberatan Jihoon, memperpanjang misi, menari di tepi pisau cukur pada batas waktu yang berbahaya. Jika dia mengacaukan misi ini, apakah dia masih memiliki wajah untuk menatap rekan-rekan mudanya, sesama prajurit?
Bisakah dia berkata, 'Aku minta maaf. Aku telah mengecewakanmu'?
Kemana saja dia?
Hutan yang berbahaya, arena yang ramai, aula misi yang bermanfaat bagi orang-orang datang dan pergi, pengganti sementara untuk tim Auror...
Ke mana pun dia bisa ditempa dan dibuat lebih kuat, dia akan pergi.
Keturunan Slytherin dengan keras memetik makanan dari dunia luar, menukar kerusakan lingkungannya untuk keuntungan pribadinya, sementara Juruselamat menggunakan kesulitan dunia tersebut untuk menggiling kapalan tebal dari telapak tangannya, menukar ini dengan pertumbuhannya.
Pada saat ini, mereka berdua hanya memiliki satu tujuan—menjadi lawan yang lebih kuat dan lebih tangguh dari yang lain.
Namun, tujuan mereka melakukannya sangat berbeda.
Taehyung pernah berkata kepada semua orang di pelajaran Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam terakhirnya, "Jenis sihir hitam apa yang bisa memaksimalkan efisiensinya? Jenis sihir pengorbanan yang digunakan untuk melindungi seseorang. Jenis sihir yang dilemparkan dari lubuk hati seseorang."
Bahkan sebelum dia selesai berbicara, anak-anak Slytherin di bawah podium sudah tertawa terbahak-bahak; air mata keluar, tubuh mereka membungkuk di atas meja mereka. Tawa mengejek dari anak laki-laki dan perempuan bisa menembus hati Profesor mana pun.
Tidak ada yang percaya padanya; bahkan para Gryffindor yang memiliki hubungan baik dengannya hanya mengabaikannya dan tidak memberikan komentar.
Mereka tertawa karena tidak tahu bahwa pengorbanan seorang ibu menghancurkan seseorang yang akan meneror Dunia Sihir dan melindunginya sehingga dia bisa tumbuh hingga berusia dua puluh tahun.
Di era ini, batas antara sihir Gelap dan Cahaya, yang jahat dan yang adil, sudah lama terlihat jelas.
Taehyung gagal berkali-kali, dan empat belas tahun perjalanan si penjelajah waktu di sini tidak diragukan lagi adalah kegagalan terburuk Kim Taehyung.
