19 | sebelum pulang

799 275 3
                                    

"Turunnya nanti bareng."
 
 
 
Begitu kata Younghoon kepada Jacob dan Juyeon yang memang berbeda kamar dengan mereka berdua.

Hari ini adalah hari terakhir mereka liburan, dan hari ini juga adalah hari dimana mereka harus pulang ke tanah perantauan di ibu kota.

Jacob dan Juyeon sudah selesai membereskan barang-barangnya. Satu koper berukuran sedang dan satu tas kecil masing-masing mereka bawa. Tak langsung turun ke lantai dasar. Keduanya memilih menuruti Younghoon yang meminta untuk turun ke bawah bersama.

Makanya kini keduanya berada tepat di depan pintu berlabelkan 220.

"Ketok coba!" titah Jacob pada yang lebih muda, ketika Jacob sudah mengirimkan chat pada ruang obrolan group mereka berempat yang mengatakan ia dan Juyeon sudah berada di depan kamar 220; tapi tidak dibaca apalagi direspon oleh Younghoon dan Hyunjae. Padahal bisa Jacob dan Hyunjae dengar suara bising dari dalam kamar tersebut. Tepatnya suara tawa dari Hyunjae dan Younghoon yang sepertinya tengah membahas sebuah jokes baru.

Juyeon menuruti perintah Jacob. Ia kemudian mengetuk pintu di depannya sebanyak tiga kali.

Tak dibuka, tapi terdengar suara sahutan dari dalam, "bentar! Bentar! Bentar lagi kita keluar!"

Jacob mendengus kesal. Ia maju ke depan, membuat Juyeon melangkah mundur.

Diketuknya pintu sekali lagi

"Buka dulu kek anjing!" serunya kesal. Ia tampak seperti orang yang kabur dari rumah dan ingin menumpang kepada siapapun pemilik rumah yang akan membukakan pintu.
 
 

"Sabar! Sabar! Dikit lagi!"

Itu suara Younghoon.

"Gua nutup koper dulu bentar!"

Sedangkan yang barusan adalah suara Hyunjae.
 
 

Bilangnya sebentar, tapi sudah lebih dari tiga menit keduanya tak kunjung keluar kamar. Bahkan malah terus bersenda gurau sambil sesekali tertawa.
 
 

"Oalahsu!" rutuk Jacob lagi. Jacob hendak mengetuk pintu itu sekali lagi sebelum akhirnya Juyeon menahan tangan Jacob.
 
 

Membuat Jacob menoleh ke arah Juyeon dengan satu alis terangkat, wajahnya menyiratkan sebuah pertanyaan, 'kenapa?' atas pergerakan tangan Juyeon yang menahannya.

Juyeon mengangkat ponselnya sebatas dada. Menunjukan ruang obrolan group dimana ada dirinya, Jacob, Hyunjae dan Younghoon sebagai anggotanya.

Suara riuh dari balik pintu berlabelkan angka 220 tersebut mendadak hilang.
 
 

"Mereka udah di bawah dari tadi," ucap Juyeon membuat Jacob membelalakan matanya.

"Lah? Kalau mereka udah di bawah, yang dari tadi di dalem terus ketawa-tawa siapa?" tanya Jacob yang kemudian menelan salivanya.
 
 

Yang hanya dibalas dengan sebuah gelengan kepala oleh Juyeon.
 
 

"M-mending kita langsung ke bawah juga!"
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Dan benar saja, ketika Jacob dan Juyeon turun ke lantai dasar, keduanya mendapati Younghoon dan Hyunjae yang tengah menunggu kedatangan mereka berdua.

 
 
 
 
 
"Lama amat sih lo berdua turunnya???" ucap Younghoon jengkel. "Nelor dulu lo pada???"

unease; k-idols ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang