189 | kontrakan baru

335 140 1
                                    

"Kenapa?" tanya Yeoreum pada Kim Donghyun yang semenjak kedatangannya ke kampus, terus memandanginya hingga membuatnya merasa risih.
 
 

Donghyun tak mengatakan apa-apa dan hanya terus memandanginya sedari tadi. Seperti ingin berbicara tapi tak ingin memulai obrolan.

Dan benar saja dugaan Yeoreum, begitu ia bertanya, Donghyun langsung menyeret kursi yang ditempatinya mendekat ke arah tempat duduk Yeoreum.
 
 

"Rumah lo kemaren. Udah berapa lama lo tinggal di sana?" tanya Donghyun kemudian.
 
 

Well, kebetulan kemarin Yeoreum, Donghyun dan beberapa teman mereka yang lain baru saja berkumpul di rumah Yeoreum untuk mengerjakan tugas kelompok di salah satu mata kuliah.
 
 

"Kenapa emang?" tanya Yeoreum lagi.  Ia ingin tahu maksud terselubung Donghyun sebelum memberikan jawaban pada Donghyun.

"Kok betah?"

"Ngomong yang jelas deh. Maksudnya gimana? Apa hubungannya sama lama gue tinggal di sana sama betah apa enggaknya???"
 
 

Donghyun menelan salivanya. Ia memandang Yeoreum dengan pandangan penuh keibaan.
 
 

"Di rumah lo banyak banget penghuninya. Siang aja berasa banget. Nggak kebayang kalau malem. Di gerbang rumah lo yang deket pohon itu, ada 3 sampe 4. Belum lagi di dalem rumah. Ya Tuhan, Reum... asli deh gua salut sama lo dan keluarga lo kalau emang kalian udah tinggal lama di sana dan betah."
 
 

Kini, gantian Yeoreum yang meneguk ludahnya sendiri tatkala mendengar perkataan Donghyun. Ia tahu, banyak yang mengatakan kalau kepekaan Donghyun itu tinggi. Cuma ia tak tahu kalau kemampuannya setinggi itu sampai bisa mengetahui persis berapa banyak makhluk yang mendiami rumahnya.
 
 

"Lo jangan nakutin gue dong!" protes Yeoreum sambil memukul bahu Donghyun.
 
 

Bukan apa-apa, masalahnya ia hanya tinggal dengan kakak perempuannya. Rumah itu adalah rumah kontrakan yang baru sebulan ini mereka tempati. Hal itu mereka pilih karena kebetulan keduanya merantau di kota yang sama. Bedanya, kalau Yeoreum sedang berkuliah, kakaknya sudah bekerja.

 

"Ngapain gua nakutin lo? Makanya tadi, 'kan, gua nanya. Lo udah berapa lama tinggal di sana? Kok betah? Gua yang cuma beberapa jam aja rasanya pengen buru-buru keluar dari rumah lo kemaren."

unease; k-idols ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang