3 | clear

1.3K 341 8
                                    

"Anjing!" seru Johnny ketika perutnya mulai terasa mual. Ia langsung berlari ke arah westafel tempat para penghuni kontrakan biasa mencuci piring.
 
 

Tak lama ia muntahkan isi perutnya yang tak seberapa.
 
 

"Kambuh maag lo ya?" tanya Doyoung yang tadi menyusul Johnny ke dapur. Lalu memijat tengkuk belakang leher Johnny supaya temannya satu itu bisa dengan lebih mudah untuk muntah.
 
 

Johnny berbalik setelah membersihkan mulutnya dengan air kran yang mengalir.
 
 

"Kayaknya sih," jawab Johnny kemudian sembari menyandarkan tubuhnya pada pinggiran westafel yang tidak basah. Kedua tangannya erat memegang pinggiran tersebut guna menahan bobot tubuhnya. "Lo ada promag nggak?" tanya Johnny kemudian.

"A-"
 
 
 
KRKRKKKKK KRRRKKKKK
 
 
 

Johnny dan Doyoung sontak menoleh ke arah pintu kamar mandi yang memang tempatnya berdekatan dengan dapur. Pintu tersebut terus bergetar seolah ada yang terkunci dari luar dan sedang berusaha membuka pintu dari dalam.

 
 
KRKRKKKKK KRRRKKKKK
 
 

dan hal tersebut berlangsung selama beberapa detik, sebelum akhirnya Johnny mencoba menghampiri pintu tersebut.

Daun pintu tersebut terus bergetar sampai akhirnya berhenti dengan sendirinya.

Johnny melirik ke arah Doyoung yang masih berada di depan westafel.
 
 

"Ada yang kekunci?" tanya Johnny.
 
 

Doyoung hanya mengangkat kedua bahunya sebagai jawaban. Tanda ia tak tahu jawaban atas pertanyaan Johnny.

Johnny kemudian meraih kenop bundar pintu kamar mandi tersebut. Hendak memutar dan mendorongnya ke belakang supaya pintu bisa terbuka.

Namun ternyata pintu tersebut terkunci.
 
 

"Beneran ada yang kekunci kayaknya, Doy," ucap Johnny yang selanjutnya membuka laci di dekatnya, lalu mengambil sebuah kawat besi yang niatnya akan ia coba gunakan untuk membuka kunci tersebut.
 
 

Johnny kemudian berjongkok di depan pintu kamar mandi.
 
 

"Coba senterin, Doy," pinta Johnny membuat Doyoung menghampirinya. Lalu menyalakan flash dan mengarahkannya tepat ke arah lubang kunci.

 
 
CKLEK!
 
 
Kunci berhasil dibuka. Johnny kemudian beranjak berdiri dan mencoba membuka pintu kamar mandi tersebut secara perlahan.

Kosong.

Tak ada siapapun di dalam kamar mandi yang sama sekali tidak ada penerangan di dalamnya.

Johnny menelan salivanya. Ia dan Doyoung saling berpandangan dengan raut wajah mulai didatangi rasa takut.
 
 

"K-kayaknya mending kita balik ke ruang tengah deh."

unease; k-idols ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang