71 | di belakang

572 208 7
                                    

"Miaw!"
 
 
 
Bang Yedam, yang tengah asyik mengikuti keributan di salah satu akun base twitter, menoleh ke arah kucingnya yang tiba-tiba mendatangi dirinya.

Ia yang sedang makan dalam posisi duduk di ruang tengah membiarkan kucing tersebut diam di depannya. Keduanya saling berhadapan.

Sang kucing tengah menunggu Yedam selesai makan yang mungkin akan membagi beberapa makanan dengan dirinya. Begitulah yang dipikirkan Yedam.

Kucingnya memang bukan tipe kucing yang akan menganggunya ketika makan.
 
 

"Bentar ya, Meng. Nanti lo gua bagi," ucap Yedam yang mengira bahwa sang kucing sudah tak sabar ingin  meminta jatah dari ayam goreng yang sedang Yedam makan.
  
 

Tak seperti biasanya yang akan menjawab perkataan Yedam, sang kucing malah diam.

Diam dengan pandangan terus menatap Yedam lurus. Membuat Yedam yang awalnya fokus dengan ponsel di tangan kiri dan makanan di tangan kanan, kini jadi malah berhenti dan memilih menatap balik sang kucing.
 
 

"Ngelihatin apaan sih, Meng?" tanya Yedam yang turut melihat ke belakangnya.
 
 

Tepat di belakang Yedam hanya ada lemari. Sementara di sebelah kanannya adalah lorong menuju dapur. Dari posisi Yedam duduk sekarang ini, siapapun bisa langsung melihat dapur dan isi di dalamnya.

Tak hanya diam, pandangan mata sang kucing bergerak seperti sedang mengikuti sesuatu yang turut bergerak.

Sialnya, Yedam sama sekali tak bisa melihat sesuatu yang sedang dilihat sang kucing. Tepatnya tidak tahu. Yedam tidak tahu apa yang sedang kucingnya amati.

Tak ada cicak. Tidak ada tikus, tidak ada kecoak ataupun serangga lainnya yang mungkin bisa menyita perhatian kucingnya tersebut.
 
 

"Meng, jangan nakut-nakutin napa!" ucap Yedam yang meletakan ponselnya lalu mengusap wajah sang kucing dengan tangan kirinya.
 
 

Masalahnya ia sedang sendirian di sekarang ini.
 
 

"Elah, Meng!" ucap Yedam lagi tatkala kucingnya tak peduli dan masih melakukannya hal yang sama.
 
 

Pergerakan kepala sang kucing yang tengah mengamati dapur tersebut terus bergerak mengikuti kemana hal yang dilihatnya itu mengarah, hingga tiba-tiba pandangan sang kucing berhenti tepat di depan mata Yedam.

Membuat Yedam langsung meneguk ludah secara kasar.

Yedam tahu kucing bisa melihat apa yang manusia tidak bisa lihat. Dan Yedam tahu kalau arti pergerakan kucingnya yang berhenti dan tiba-tiba menatap matanya sekarang ini adalah sebuah pertanda kalau yang dilihat oleh sang kucing telah bergerak dan berhenti tepat di belakang Yedam.
 
 

Yang sialnya, Yedam tak tahu apa itu. Apa yang berhenti di belakangnya. Apa yang ada di belakangnya.

unease; k-idols ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang