33 | kursi belakang

710 249 8
                                    

Park Jong Seong, atau yang biasa dipanggil Jay, berdecak ketika melihat pesan dari Kang Minhee. Temannya satu itu baru saja mengabari kalau tempat yang akan dijadikan tempat pertemuan untuk kegiatan mengerjakan tugas kelompok dipindahkan ke tempat Lee Eunsang.

Awalnya mereka menjadikan rumah Minhee sebagai tempat janjian. Sekarang malah berubah menjadi kosan Eunsang yang letaknya agak jauh dari kontrakan tempat Jay tinggal.

Katanya sih supaya mereka bisa lebih bebas mengerjakan tugasnya. Kalau di rumah Minhee kan ada orang tua dari Minhee. Ditakutkan mereka akan ditegur bila berisik atau mengerjakan sampai larut malam.

Makanya dipilih kosan Eunsang yang luas dan bebas.

"Mau kemana?" tanya Jake ketika melihat Jay mengambil kunci mobilnya dengan ransel di punggungnya.

"Ke tempat Eunsang."

Jake memang tidak sekelas atau sejurusan dengan Eunsang, tapi Jake kenal dengan Eunsang karena beberapa teman Jay memang sering main ke kontrakan mereka. Termasuk Eunsang. Entah untuk mengerjakan tugas atau sekadar main.

"Tugas?" tanya Jake lagi sembari melirik ke arah ransel hitam Jay. Jay menganggukan kepalanya. "Kok malem banget?" tanyanya lagi.

Maklum, jam sudah menunjukkan pukul 9 malam.

"Iya, emang sengaja. Sekalian mau dibawa nginep, mumpung besok libur," jawab Jay yang kini mengenakan sepatunya. "Duluan, Jake!" katanya yang dibalas Jake dengan sebuah anggukan.

Jay langsung berjalan menuju garasi kontrakan. Menekan tombol di kunci mobil yang ia pegang sampai lampu di mobilnya menyala. Ia kemudian berjalan dan masuk ke dalam mobilnya.

Otw

Tulisnya pada ruang obrolan teman-temannya yang menjadi kelompok di mata kuliah Pemrograman Berbasis Objek.

Tak ada yang aneh selama perjalanan Jay menuju rumah Eunsang. Kalau biasanya ia membutuhkan waktu 20 menit untuk sampai ke kosan Eunsang dari kontrakan yang ia tempati, kini hanya butuh waktu 15 menit. Hal itu dikarenakan jalanan cukup sepi pada malam hari, jadi ia bisa menaikan laju kendaraannya tanpa takut ditilang atau menabrak kendaraan orang lain.

Begitu sampai di tempat Eunsang, Jay langsung mengambil tempat di halaman kontrakan Eunsang. Kemudian ia turun dari kendaraan roda empatnya disambut oleh Eunsang yang berjalan ke arah luar dengan sebuah kantong plastik hitam di tangannya. Sepertinya Eunsang ingin membuang sampah.

Benar saja, Eunsang berjalan ke arah tempat sampah lalu membuang kantong yang ia pegang tadi ke dalamnya. Sebelum akhirnya berjalan menghampiri Jay yang menunggunya.

"Kok nggak disuruh turun?" tanya Eunsang sembari melirik ke arah mobil Jay.

"Hah?" sahut Jay bingung. Ia mengikuti arah pandang Eunsang yang melirik mobilnya.

"Itu, orang yang di mobil lo, nggak disuruh turun?" tanya Eunsang lagi.

"Dih? Ngantuk lo?" tanya Jay balik.

Kening Eunsang mengerut, bingung.

"Gua dateng sendiri, geblek!"

Eunsang kembali melirik ke arah mobil Jay. Lalu bergantian memandang Jay.

"Tapi tadi pas sebelum lo turun dan lampu mobil lo masih nyala, gua lihat ada orang di kursi belakang."

unease; k-idols ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang