181 | antisipasi

369 153 9
                                    

"Jadi cantik itu nggak selamanya nyenengin."

Kim Min Seo, memandang lurus ke arah sang kakak perempuan yang kini ada di hadapannya.

Setelah hampir 7 jam lebih tidur setelah sampai di kosan tempat tinggalnya. Kini sang kakak sudah bangun dan mau menceritakan alasan ia kabur dari rumah mereka yang ada di seberang pulau.

"Kata ibu, ada yang suka sama kakak. Orang pelayaran. Kakak udah ditunjukkin fotonya juga. Tapi kakak nggak suka."

Minseo menelan salivanya. Ia sepertinya tahu ke mana arah pembicaraan ini akan mengarah.

"Ibu udah coba nolak baik-baik ke orang itu. Tapi kakak dari si laki-laki maksa. Bahkan bilang kalau laki-laki itu bisa gila kalau kakak nolak dia. Ibu jadi bingung harus gimana. Kakak si laki-laki ngedesak supaya kakak mau nerima dia. Ibu bilang ibu nggak mau maksa kakak."

"Kok gitu?"

"Kakak juga nggak tahu. Dia bahkan bilang berkali-kali kalau nggak mau bikin adiknya kecewa karena penolak ini."

"Yah gimana, lagi? Kakak kan nggak suka? Masa iya kakak harus maksain diri? Iya itu cowok nggak kecewa. Tapi kakak?" Minseo mulai menyuarakan pendapatnya.

"Makanya... kakak juga bingung jadinya."

"Terus, alesan kakak kabur ke sini apa? Bukannya kata kakak, ibu nggak maksa?"

"Iya, ibu enggak maksa. Tapi diem-diem, orang itu udah simpen foto kakak yang dikirim sama ibu. Dia juga sempet nanya tanggal lahir kakak. Ibu cerita sih cuma ngasih tahun sama bulan lahir aja. Tapi tetep aja kakak takut."

"Kakak takut diguna-guna?" tanya Minseo kemudian.

Sang kakak mengangguk.

"Kalaupun dia nggak tahu tanggal atau weton lahir kakak, tapi dia punya foto dan tahu nama bapak sama ibu. Dia bisa pake perantara foto sama nama orangtua kita."

Minseo memegang tangan sang kakak yang gemetaran. Bukan hanya sang kakak, dirinya turut merasa berdebar akibat rasa takut yang semakin terasa.

"Makanya kakak nekat kabur ke sini. Karena guna-guna nggak akan bisa lewatin air laut. Rencananya kakak mau pindah di sini. Untuk sementara kakak mau numpang di kosan kamu sampe kakak dapet kerjaan baru. Tapi kamu jangan bilang ke ibu kalau kakak di sini."

"Kak... Orang ini aneh banget. Biasanya cowok-cowok yang kakak tolak bakal terima. Kok yang sekarang gini?"

"Kakak juga nggak tahu, dek. Perasaan kakak dari pertama lihat foto orang itu juga udah nggak enak. Ditambah keluarganya maksa dan malah seolah mau manipulasi ibu, belum lagi sikap mereka yang seolah mau nyalahin kakak karena kakak nggak mau sama dia."

"Ya udah kakak di sini aja. Aku nggak akan kasih tahu siapapun kalau kakak ada si sini."










👻👻👻










































ini beneran based on true story, kalian makanya hati-hati ya gaes, nggak cuma perempuan tapi laki-laki juga. Jangan asal kasih tahu tanggal lahir, weton, bahkan nama orang tua. Jangan sembarang upload foto juga.

Meskipun zaman udah modern, praktik kayak gini masih banyak banget.

Ibadah jangan lupa juga yaa, karena salah satu yang bisa ngehindarin kita dari hal-hal jahat itu salah satunya ibadah

aduh, serem pokoknya kalau udah mainan ilmu hitam kek gitu tuh

hati-hati pokoknya kalian

unease; k-idols ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang