Bab 59

2.3K 286 32
                                        

The Dream
Yungi x Yeosang Ateez







Selamat membaca !!


~~~~~

Yeosang terlihat kesal saat ini, bagaimana tidak kesal ketika kau penasaran tentang suatu hal tapi kau tidak mendapat jawaban apapun. Setelah sampai di rumah sang ayah segera membawa ibunya ke kamar dan meninggalkannya penasaran dengan apa yang terjadi dengan ibunya. Yeosang berusaha bertanya tapi kepala pelayan meminta Yeosang ke kamarnya.

Dan yah di sinilah dia sekarang, di kamarnya yang membosankan dan dengan keadaan yang sangat penasaran. Yeosang menghela nafas kasar entah yang ke berapa kali. Yeosang berdiri dari duduknya dan berjalan ke luar menuju balkon. Ini sudah jam 12 malam tapi Yeosang belum mengantuk sama sekali.

"Aishhh sepi sekali. Eh itu San Hyung kan ??" Yeosang melihat San yang baru turun dari mobil. San terlihat serius berbicara dengan anak buahnya, kemudian mereka bubar dan terlihat kembali ke kamar mereka masing-masing begitupun dengan San.

Yeosang ingin memanggil San dan berniat bertanya ada masalah apa tadi, tapi melihat San yang kelelahan membuat Yeosang mengurungkan niatnya. Yeosang akhirnya hanya duduk di kursi, dia berencana untuk di sana sampai dia mengantuk. Entah berapa lama dia di sana, yang pasti dia hampir tertidur jika tidak sengaja melihat San yang berjalan keluar dengan membawa katana.

Yeosang segera membuka mata lebar berusaha mengusir rasa kantuk yang mulai menguasainya. Kemudian dia memicingkan matanya berusaha melihat apa yang di lakukan San, tapi sayang sekali taman sangat gelap karena lampu yang di matikan, jadi Yeosang tidak bisa melihat apapun saat ini. Akhirnya Yeosang menyerah untuk melihat San, dia memutuskan untuk masuk ke dalam dan tidur. Tapi niatnya untuk tidur gagal susah setelah San mengarahkan senter ke matanya.

Yeosang segera menatap ke arah San dengan kesal. San terlihat melambaikan tangan meminta Yeosang turun dan karena Yeosang masih penasaran maka dia segera mengambil Hoodie miliknya dan berjalan keluar mansion dengan cepat. Yeosang berlari ke arah San yang menunggu Yeosang dengan tenang.

"San Hyung ada apa ??" Yeosang bertanya dengan cepat, tidak biasanya San memanggilnya lebih dulu. Biasanya San akan menjaga jarak dengan Yeosang. Jika kalian ingin tau sejak semua orang tau Yeosang adalah putra dari Song Mingi, San menjadi semakin menjauh darinya. Entah apa maksudnya, dulu Yeosang pikir San membencinya, tapi sekarang pun San masih saja melakukan hal yang sama.

"Bosan tuan muda ??" San bertanya dengan nada mengejek. Yeosang memutar kedua bola matanya malas, dia dengan tidak peduli duduk di samping San yang terlihat membersihkan katana-nya.

Untuk sesaat mereka hanya diam, San sibuk dengan kegiatannya sedang Yeosang sibuk melihat katana San yang unik. Ada lambang macam putih di sarungnya. San sebenarnya tau jika tuan mudanya itu sedang melihat ke arahnya, tapi San hanya diam saja ingin melihat sampai mana Yeosang tertarik dengan katana itu.

"Katananya bagus. Hyung dapat dari mana ??" Yah tidak salah lagi, Yeosang memang tertarik dengan katana itu.

"Mr. Song. Beliau memberikannya pada ku. Kau tau ayah mu punya yang lebih bagus dari ini. Ada lambang naga di sarungnya" San menjelaskan pada Yeosang dan mendengar perkataan San Yeosang terlihat sangat tertarik membuat San tersenyum simpul.

"Woaahhh benarkah ?? Aku tidak pernah melihatnya. Dad tidak pernah menggunakan pedang atau katana sebelumnya. Pasti sangat bagus ya ?? punya San Hyung saja sebagus ini, apalagi punya Dad" San terkekeh pelan mendengar perkataan polos Yeosang.

The Dream (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang