Bab 44

3.3K 397 33
                                    

The Dream
Yungi x Yeosang Ateez





Selamat membaca !!



~~~~~

Sesuai apa yang di katakan oleh Mingi saat di rumah sakit, hari ini Yeosang benar-benar di pindahkan ke Mansion keluarga Jeong. Orang tua Yunho tentu terkejut mendengar berita tersebut, tapi mereka tidak ingin ikut campur lebih jauh, Mengingat siapa yang memberi keputusan itu. Yunho sendiri tidak mau berkomentar banyak, Yunho hanya berfikir jika itu memang untuk kebaikan putranya tidak masalah selama dia tetap berada di samping putranya itu.

Bak rumah sakit baru, salah satu kamar yang akan di pakai Yeosang terlihat begitu mirip kamar rawat rumah sakit. Mingi sudah mempersiapkan segalanya agar tidak ada kekurangan sedikitpun dalam perawatan Yeosang. Bahkan Mingi membayar dokter yang khusus hanya menangani Yeosang 24 jam bersama beberapa perawat.

Awalnya Yunho menolak adanya dokter khusus, tapi Mingi tetap memaksa. Akhirnya Yunho setuju asal dokter yang di bayar Mingi adalah dokter pilihannya. Mingi tentu saja setuju, apapun keputusan Yunho pastilah yang terbaik untuk putra mereka bukan ??

Yunho akhirnya memilih sepupunya sendiri Jungwoo sebagai dokter pribadi sang putra, Jungwoo awalnya menolak karena memang jadwalnya pun padat sebagai dokter di salah satu rumah sakit terkenal di Seoul. Tapi Jungwoo segera menyetujui setelah mendengar kisah Yunho dan putranya dari Nyonya Jeong.

Yunho berdiri melihat dari jauh Jungwoo dan beberapa perawat memasang beberapa alat ke tubuh Yeosang, Nyonya Jeong yang ada di samping Yunho hanya bisa merasa sedih atas apa yang menimpa putra juga Cucunya. Nyonya Jeong tahu Yunho begitu menahan dirinya untuk tidak menangis lagi, sudah terlalu banyak air mata yang di keluarkan Yunho, sampai Yunho sendiri merasa air matanya sudah mengering sekarang ini.

Tok~

Tok~

Ketukan pintu membuat Yunho dan Nyonya Jeong segera menoleh, karena pintu kamar tidak di tutup mereka bisa melihat seorang perempuan dan beberapa pria yang berbadan besar berdiri dengan tenang. Perempuan itu membungkuk sebentar dan meminta izin untuk masuk, setelah Nyonya Jeong mengizinkan perempuan itu segera masuk bersama beberapa pria di belakangnya.

Untuk sesaat perempuan itu menatap nanar tubuh Yeosang, perempuan itu menghela nafas pelan lalu tersenyum tipis menatap Yunho, " Selamat siang tuan Jeong dan Nyonya besar Jeong. Nama saya Lalisa, saya salah satu tangan kanan tuan Song. Saya kemari atas perintah tuan Song untuk memberikan barang milik tuan muda kepada anda "

Beberapa pria yang berada di belakang Lisa memang terlihat membawa sesuatu di tangannya, atau lebih tepatnya sebuah tas. Yunho segera menerima tas yang di berikan padanya, dia begitu tahu tas milik siapa itu. Yunho yang membelikan tas itu untuk putranya, meski harganya tidak mahal tapi Yeosang begitu menyayangi tas itu.

Melihat Yunho yang hanya diam di tempatnya Nyonya Jeong segera berterimakasih pada Lisa, Lisa mengangguk paham. Lisa meminta izin berbicara dengan Jungwoo untuk mengetahui keadaan Yeosang atas perintah Mingi.

Jungwoo yang sudah selesai dengan tugasnya segera keluar di ikuti oleh Lisa dan yang lainnya, kecuali Yunho. Yunho tetap berada di kamar itu, mengeluarkan barang-barang Yeosang dari dalam tas. Ternyata tas itu hanya berisi beberapa pakaian, sedikit uang, juga belati yang di berikan Hongjoong.Yunho mengeluarkan semuanya dan menata pakaian itu dengan rapi, Yunho juga menyimpan uang juga belati milik Yeosang di meja nakas samping tempat tidur Yeosang.

The Dream (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang