Bab 49

3.5K 446 82
                                    

The Dream
Yungi x Yeosang Ateez

~~~~~~~

Selamat membaca !!

~~~~~~

Ini Chap special, jika bisa tolong jangan lupa memberi vote. Entah kenapa yang baca setiap chap lebih dari 100 orang, tapi yang ngasih vote cuma dikit. Tau nggak kadang ini yang bikin aku males lanjutin.

Ini yang terakhir di draft ku, jadi nikmati ini dulu ya.

Sampai jumpa 🥰🥰🥰

~~~~~

Yunho mendengar dengan baik semua cerita dari Nyonya Song, Yunho tidak tau jika Mingi akan mengalami semua itu. Nyonya Song bisa melihat ketulusan di mata bulat Yunho, tidak ada orang yang rela menangis jika bukan untuk orang yang dia cintai. Nyonya Song membawa tubuh Yunho ke pelukannya dan kali ini Yunho membalas pelukan itu.

"Jangan pergi lagi oke....jangan pergi" Yunho hanya mengangguk membalas ucapan Nyonya Song, lagi pula setelah mendengar semua cerita dari Nyonya Song mana mungkin Yunho tega meninggalkan Mingi yang adalah ayah biologis dari putranya sekaligus orang yang sangat dia cintai.

"Kau ibu yang baik, dan kau yang terbaik untuk putraku. Harusnya aku sadar sejak dulu, kau boleh membenciku tapi jangan putraku" Nyonya Song terus mengulangi kalimat itu, Nyonya Song tidak ingin putranya hancur untuk kedua kalinya, apalagi sekarang Mingi tau dia punya seorang putra. Tanpa melihat pun Nyonya Song paham jika Mingi merasa sangat bersalah pada Yeosang, ketidak hadirannya selama Lima belas tahu membuat Luka tersendiri untuk Mingi.

"Aku minta maaf, andai saat itu Aku mau bersabar sedikit...." Nyonya Song menggeleng, melepaskan pelukannya, "tidak....apa yang kau lakukan sudah benar, kau hanya ingin melindungi bayimu, kau rela melepaskan segala kemewahan hanya untuk bayimu. Aku tidak yakin jika itu orang lain, Mana ada yang mau hidup susah untuk merawat bayinya sendirian. Kau hebat, kau ibu terhebat yang pernah ku temui. Tidak peduli kau pria atau wanita, hatimu selalu memprioritaskan anakmu Sama seperti ibu yang lain. Kau mampu bertahan padahal banyak rintangan yang harus kau jalani. Terimakasih banyak.....terimakasih sudah rela mengorbankan apapun untuk cucuku"

Yunho bisa melihat ketulusan dia mata cantik ibu Mingi, Yunho senang tentu saja, karena ibu orang yang dia cintai akhirnya bisa menerimanya. Yunho masih ingat bagaimana tatapan benci Nyonya Song saat pertama kali mereka bertemu, Yunho sudah bilang pada Mingi bahwa dia belum siap untuk bertemu ibu Mingi, tapi Mingi tetap memaksa, merencanakan pertemuan mereka secara diam-diam. Meski saat itu Nyonya Song tidak mengatakan apapun, tapi Yunho dengan jelas melihat ketidak sukaan Nyonya Song padannya.

Tapi lihatlah sekarang, bahkan Nyonya Song meminta maaf padannya dan berterimakasih. Yunho memeluk Nyonya Song, dan tentu saja Nyonya Song dengan senang hati membalas pelukan itu. Bahkan Nyonya Song juga mencium puncak kepala Yunho sayang, Nyonya Song tidak peduli dengan perkataan orang lain tentang menantunya, Nyonya Song sadar bahwa kebahagiaan keluarganya lebih penting dari apapun.

"Ah jangan menangis...... Mingi tidak akan suka melihat istrinya yang manis ini menangis heumm" Nyonya Song dengan sayang menghapus air mata Yunho.

The Dream (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang