The Dream (End)

Bab 3

The Dream
Yungi x Yeosang Ateez

Selamat membaca !!!

~~~~~

Yunho sampai di sebuah klinik yang sepi di pinggir kota Seoul. Dia segera masuk setelah memarkirkan mobilnya. Yunho awalnya di anggap aneh oleh resepsionis yang berjaga di depan karena menanyakan tentang dokter kandungan. Tapi penjaga resepsionis itu tetap menunjukkannya pada Yunho.

Setelah menemukan ruangan dokternya Yunho segera masuk ke dalam ruangan itu setelah mendapat izin masuk. Sudah di bilangan jika rumah sakit ini terpencil jadi Tidak banyak pasien yang datang ke klinik tersebut.

"Silahkan duduk tuan, dimana istri anda ??"

"Aku ...belum menikah. Dan yang ingin memeriksakan diri adalah aku " dokter selanya terkejut tapi dia harus profesional kan jadi dia tetap memeriksa Yunho. Dokter yang memeriksa Yunho merasa terkejut dengan apa yang di temukan.

"Apa semua baik baik saja ??"

" Ah ya aku.....aku hanya tidak menyangka akan menemukan kasus langka seperti ini. Kau tahu kau benar benar sedang mengandung sekarang" Yunho yang mendengarnya juga terkejut tapi dia juga senang dia punya keistimewaan seperti ini. Dia yakin Mingi juga akan senang mendengar hal ini.

Dulu Mingi pernah bilang jika dia ingin memiliki anak yang berasal dari rahim Yunho langsung. Saat itu Yunho hanya tertawa mendengar perkataan Mingi tapi sekarang keinginan Mingi bener-benar menjadi kenyataan.

"Benarkah ??" Dokter itu menganggukkan kepalnya yakin. Yunho yang melihatnya juga merasa sangat bahagia sekarang.

"Kau harus minum banyak vitamin dan makan makanan yang sehat oke. Aku akan membuat laporan untuk ini dan memberikan beberapa resep obat yang harus kau minum" dokter yang menangani Yunho terlihat bersemangat saat mengatakannya.

"Kau tidak merasa jijik??"

"Kenapa aku harus jijik ha?? Kau tahu ini suatu keajaiban dari Tuhan. Aku benar bener sangat senang mendengarnya. Aku akan merahasiakan ini untukmu oke"

Yunho mengucapkan banyak terimakasih pada dokter itu. Yunho pulang ke rumah dengan membawa beberapa obat yang sudah di resepkan oleh dokter sebelumnya. Dia tidak sabar memberi tahu semua ini pada Mingi.

.

.

.

Sudah tiga hari berlalu tapi Mingi tidak bisa di hubungi sama sekali membuat Yunho sangat khawatir. Dia juga sangat merindukan Mingi, mungkin ini keinginan si bayi. Yunho tidak bisa menahan kerinduannya, akhirnya dia pergi ke apartemen milik Mingi. Mungkin dia bisa mengambil pakaian milik ayah bayinya. Setidaknya dia bisa mencium bau tubuh Mingi untuk meredakan kerinduannya.

Yunho sampai di gedung apartemen milik Mingi. Yunho naik ke lantai sepuluh tempat unit Mingi berada. Yunho memasukkan password yang sudah di hafal di luar kepala dan segera masuk. Baru saja Yunho menutup pintu dan berbalik untuk masuk di sana Yunho bisa melihat ibu Mingi berdiri dengan angkuh.

"Ahjuman??"

"Aku tidak ingin basa basi lagi aku ingin kau meninggalkan putraku sekarang juga " mendengarkan perkataan ibu Mingi tentu saja Yunho terkejut, memang ibu Mingi ini tidak pernah menyetujui hubungan putranya dengan Yunho. Tapi ibu Mingi tidak pernah mau ikut campur urusan sang putra, dan sekarang ibu Mingi langsung menyuruhnya pergi ??