The Dream (End)

Bab 20

The Dream
Yungi x Yeosang Ateez

Selamat membaca !!!

~~~~~

"ada yang bisa meretas tidak ??" Saat semua sedang sibuk berfikir Haechan bertanya, segera semua melihat ke arah pemuda imut itu.

"Memang kenapa ??" Wooyoung bertanya dengan heran. Kenapa juga Haechan menanyakan hal seperti itu. "Yah siapa tahu kita bisa mencari info dengan membobol data tentang tes ini kan ??"

"Aku bisa. Tapi laptop-nya??" Jawab Yeosang.

"Ini " Jaemin mengeluarkan laptop dari ransel miliknya.

"Waah Nana Hyung dapat dari mana itu ??"

"Mencuri dari Tuan muda Mark" Jaemin menjawab dengan polos. Berbeda dengan Wooyoung dan Yeosang yang terkejut. Haechan dan Jeno malah santai saja. Mereka sudah tidak kaget lagi dengan tingkah rendom Jaemin. Bagi mereka sudah biasa gitu :)

"Nana Hyung bener benar nyari mati ya ?"

Yeosang tidak mendengarkan perdebatan Wooyoung dan Jaemin lagi. Yeosang mengambil laptop-nya dari tangan Jaemin dan setelahnya sibuk sendiri melakukan sesuatu pada laptop-nya itu. Tidak lama kemudian senyum lebar Yeosang membuat yang lain segera memperhatikan remaja itu.

"Waah dapat. Ternyata mudah sekali mencarinya. Untung saja signalnya masih bagus di sini. Nah Lihat ini ada lima titik. Ini tempat kuncinya. Satu titik sangat dekat dengan gedung itu. Jadi kita harus membagi tugas kalau begini. Kita bisa bertemu pada titik terakhir ini. Bagaimana ??" Kata Yeosang sambil menunjuk beberapa titik yang dia yakini terdapat Kunci yang mereka cari.

"Baiklah bagus sekali. Haechan dan Jaemin pergi ke dua titik ini" Jeno menunjukan titik yang paling dekat dengan satu titik kunci terakhir. "Yeosang dan Wooyoung ke titik terakhir. Sisanya biar aku tangani "

"Mana bisa begitu Jeno Hyung. Kau sendirian, bagaimana jika ada yang menyerang mu nanti ??" Yeosang segera protes mana bisa begitu, Jeno hanya sendirian mana mungkin dia bisa mengatasi orang-orang yang mengejarnya nanti.

"Tenang dia sudah terlatih kok. Lagi pula kita tidak akan tangan kosong saja menghadapi mereka" Jaemin dan Jeno menyeret sebuah kotak kayu besar yang mereka sembunyikan.

"Kami tahu tes ini tidak akan mudah jadi sesuai perkiraan kami. Kami mencuri beberapa senjata dari Black Dragon" Yeosang dan Wooyoung yang melihat senjata-senjata itu dengan takjub.

"Ini luar biasa" kata Wooyoung dan Yeosang bersama-sama. Haechan, Jaemin juga Jeno hanya tersenyum melihat mereka berdua.

.

.

.

"Tuan ada yang meretas sistem"

"Biarkan saja. Mereka memiliki rencana. Awasi saja mereka dengan baik" Mingi melihat tes itu dari ruang kendali. Begitu juga dengan Mark, Renjun, dan San.

Sebenarnya Mingi sudah memperkirakan situasi ini, dia tahu rencana licik anak buahnya. Dia hanya diam karna dia juga ingin mengetes lima anak yang sudah di rekomendasikan oleh Mark, Renjun Juga San. Eh atau hanya empat?? Karna Yeosang tidak pernah masuk dalam rencana itu kan ??

Awalnya Mingi ingin menyingkirkan Yeosang juga tapi saat melihat mata anak itu Mingi mengurungkan niatnya. Entah mengapa dia tidak bisa melihat anak itu terluka sedikitpun. Saat melihat Yeosang terluka beberapa kali hatinya juga ikut sakit. Dia tidak mengerti mengapa, Karna itu dia meminta Lisa datang untuk menyelidiki tentang anak itu.