Bab 50

3.7K 385 84
                                    

The Dream
Yungi x Yeosang Ateez







Selamat membaca !!



~~~~~

Saat Yeosang terbangun yang pertama kali dia rasakan adalah rasa lemas di seluruh tubuhnya, Yeosang begitu panik tidak tau ada apa dengan tubuhnya, karna itu dia terus memanggil ibunya berharap sang ibu bisa menolongnya. Saat dia mendengar Yunho berbicara baru Yeosang bisa membuka matanya, Yeosang tidak ingat apa yang terjadi sebelumnya namun yang pasti dia begitu senang saat ini bisa melihat ibunya.

"Mom...hiks mom" hanya itu yang bisa di katakan oleh Yeosang, dadanya entah mengapa begitu sesak saat melihat ibunya. Yunho terus menggenggam tangan mungil putranya, ingin Yunho hanya duduk di sana untuk menemani putranya, tapi tidak, Yunho tidak ingin terjadi sesuatu pada putranya. Karna itu Yunho berlari keluar untuk mencari Jungwoo, bahkan tanpa sadar kakinya menginjak pecahan gelas yang tadi dia jatuhnya. Yunho tidak sadar bila saat ini kakinya berdarah, Yunho terus berlari menuju ke ruangan Jungwoo, padahal Yunho bisa meminta pelayan untuk memanggil Jungwoo.

"Hyung....." Yunho segera memanggil Jungwoo saat dia melihat Jungwoo dan beberapa perawat yang di sewa Mingi berjalan ke arahnya, Jungwoo yang awalnya senang melihat Yunho menjadi panik saat melihat lantai yang di lewati Yunho terdapat jejak darah.

"Apa yang kau lakukan.....apa kau tidak sadar kakimu berdarah" Jungwoo dan para perawat itu panik luar biasa karna darah sudah mengalir kemana-mana. Yunho baru sadar jika kakinya berdarah saat itu setelah Jungwoo memarahinya.

Jungwoo berniat mengobati Yunho, namun Yunho dengan cepat menarik Jungwoo ke kamar Yeosang. Jungwoo awalnya marah atas apa yang di lakukan Yunho tapi kemudian saat Yunho bilang bahwa Yeosang sudah sadar baru Jungwoo berlari lebih dulu ke kamar Yeosang.

Mereka segera kembali ke kamar Yeosang dengan terburu, beberapa pelayan yang melihat Yunho dan yang lain berlari dengan panik akhirnya mengikuti mereka, dan sekarang para pelayan berusaha membujuk Yunho untuk mengobati luka di kakinya sementara menunggu Jungwoo memeriksa Yeosang, tapi Yunho tidak peduli dan tetap berdiri tidak jauh dari Yeosang. Meski Yeosang sudah sadar namun Yunho terus berdoa agar tidak ada masalah apapun lagi.

Jungwoo memeriksa Yeosang dengan teliti setelah meminta para perawat melepaskan semua alat yang terpasang pada tubuh Yeosang. Yeosang awalnya memberontak dan mencari ibunya, namun saat melihat ibunya tidak jauh darinya akhirnya Yeosang bisa tenang. Yeosang terus menatap ibunya, berharap bisa memeluk ibunya saat itu juga.

"Yeosang apa kau mendengarku ??" Yeosang melirik sekilas ke arah Jungwoo dan mengangguk pelan. Yeosang benar-benar tidak nyaman dengan apa yang di lakukan oleh Jungwoo padanya, meski dia tahu Jungwoo hanya berniat memeriksanya.

"Yeosang..... apa kau ingat apa yang sebelumnya terjadi padamu ?? " Pertanyaan sederhana dari Jungwoo membuat Yeosang segera mematung. Untuk sesaat Yeosang tidak bisa mengingat apapun, sampai dia berusaha mengingat segalanya.

Kepala Yeosang terasa berputar, Jungwoo yang paham Yeosang berusaha mengingat kejadian sebelumnya segera menghentikan Yeosang. "Hentikan, kau bisa menyakiti dirimu sendiri......Yeosang hentikan"

Jungwoo berusaha melepaskan tangan Yeosang yang terus meremat kepalanya karena rasa sakit yang tiba-tiba menyerang. Yunho ingin mendekat tapi segera di hentikan para perawat itu, perawat itu mengatakan semua akan baik-baik saja.

Beberapa saat kemudian mata Yeosang yang sebelumnya tertutup rapat segera terbuka, Yeosang ingat semuanya. Yeosang ingat dia meninggalkan ibunya, Yeosang ingat bagaimana dia bertemu sang ayah, dan juga tembakan itu. Yeosang segera terbangun dan memeriksa tubuhnya, tubuhnya tidak merasa sakit lagi dan itu membuat Yeosang semakin panik.

The Dream (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang