The Dream
Yungi x Yeosang AteezSelamat membaca !!
~~~~~~~
Sudah satu minggu Yeosang melakukan terapi dan akhirnya kakinya bisa membaik juga, meski kadang Yunho masih khawatir pada putranya itu. Seperti sekarang ini, Yeosang hanya di izinkan ke kamar mandi sendiri sedang untuk yang lain Yunho akan siap melakukan apapun untuk Yeosang, padahal Yeosang sudah bilang dia sudah baik, bahkan Jungwoo sudah menjelaskan pada Yunho tapi tetap saja ibu anak satu itu keukeuh untuk melakukan apapun yang di pikir lebih baik. Jadi Yeosang pasrah saja, ingin mengadu pada sang ayah juga percumah, Mingi selalu menuruti perkataan Yunho membuat Yeosang kesal sendiri. Oh ayolah Yeosang sudah besar, meski masih tetap di bawah umur sih, tapi tetap saja dia bisa melakukan apapun sendiri sekarang.
Yeosang duduk di tempat tidurnya, merasa bosan karena yang dia lakukan hanya bermain ponsel dari sang ayah. Sudah banyak sekali game yang dia mainkan tapi tetap saja dia bosan, Yunho sedang sibuk bekerja di meja belajar Yeosang. Yunho memang lebih suka melakukan pekerjaan dari rumah semenjak Yeosang sadar.
"Mom ayolah aku mau keluar" Yunho menggumam pelan mengatakan 'tidak', Yeosang memutar kedua bola matanya malas, ada apa sebenarnya dengan sang ibu, kenapa semakin protektif padannya. Bisakah Yeosang berharap dia mendapat adik, siapa tau sikap protektif ibunya berpindah ke adiknya ◉‿◉ ah apa yang Yeosang pikirkan, ibunya itu pasti akan memukul kepalanya jika tau apa yang Yeosang pikirkan -_-
Yeosang akhirnya pasrah saja, dia mengambil toples berisi cemilan kesukaanya, hanya keripik pedas saja sih sebenarnya tapi Yeosang sangat menyukainya, jadi saat dulu ibunya mendapat gaji maka mereka akan menyetok beberapa cemilan keripik pedas itu di rumah. Sangat nikmat sekali keripik ini, gurih, renyah dan juga pedas. Yeosang begitu menikmati cemilannya sampai sebuah ketukan terdengar.
Yunho segera berdiri dan berjalan ke arah pintu, saat di buka seekor anjing berlari cepat ke arah Yeosang, itu Grey. Yeosang senang sekali melihat Grey datang, dia segera memeluk Grey dan mengelusnya pelan. Ya, Yeosang sudah bisa menerima anjing itu, karena hanya Grey yang mau bermain dengannya seharian saat ibunya sibuk.
"YEOSANG" Yeosang mendongak sekilas, lalu segera menatap Grey kembali. Malas sekali Yeosang melihat siapa yang datang.
"Oh jadi kau sekarang lebih suka bermain dengan anjing itu dari pada sahabat mu ini" kalian pasti tau siapa itu bukan ?? Yap benar, itu Wooyoung yang datang dengan Seonghwa bersama dengan Grey. Yeosang memutar kedua bola matanya malas, Wooyoung memang baru datang ke mari setelah Yeosang sadar.
"Oke anak-anak kita akan memasak makan siang, yang akur ya, terutama kau anak nakal, jangan sampai kau berjalan keluar dari kamar, oke" Yeosang hanya mengangguk malas menjawab perkataan ibunya, Yunho terkekeh gemas, dia sangat suka mengerjai putranya itu. Seonghwa melambai singkat lalu segera berjalan ke luar dengan Yunho, nanti saja bertanya bagaimana kabar Yeosang, karna bisa Seonghwa lihat Yeosang sangat baik saat ini. Tentu saja baik, Yeosang bersama dengan keluarganya sekarang dan Seonghwa begitu bahagia untuk itu.
Saat di rasa Seonghwa dan Yunho sudah menjauh dari kamar Wooyoung segera meloncat ke kasur Yeosang dan tidur terlentang di samping Yeosang, "ah nyaman sekali, mau tidur~~~"
"Tidur saja, nanti ku minta seseorang membuang kau ke kolam renang"
"Dih jahatnya ocang" Wooyoung terlihat cemberut membuat Yeosang menggeleng, Grey terlihat sudah terlelap tidak peduli dengan suara Wooyoung yang menggelegar.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Dream (End)
AléatoireYeosang selalu bermimpi bisa memeluk sang ayah Song Mingi yang tidak pernah ia kenal sejak dia lahir, saat kesempatan itu datang Yeosang tidak mungkin mau melewatkannya bukan? Tapi jika dia ingin bertemu sang ayah dia juga harus rela berpisah dari i...