Bab 7

2.9K 458 38
                                    

The Dream
Yungi x Yeosang Ateez









Selamat membaca !!!







~~~~~

Yunho sudah sampai di Korea, sekarang dia berada di salah satu rumah sakit di Seoul. Yunho duduk di kursi roda di taman rumah sakit. Di tangannya dia memegang fotonya bersama sang putra. Bisa di lihat air mata terus mengalir di pipinya. Seonghwa yang melihatnya hanya bisa menangis dalam diam. Dia yakin tidak ada seorang ibu yang akan sanggup mendengar kematian anaknya.

" Hyung aku tahu kau disini...." Seonghwa terlonjak kaget, segera dia menghapus air matanya dan duduk di rumput dekat Yunho.

"Eumm.....aku melihatmu di sini sendirian jadi aku ke mari"

"Aku yakin putraku masih hidup" Seonghwa yang mendengarnya menunduk dalam tidak tau harus menjawab apa.

"Yunho kau harus mengikhlaskannya"

"Tidak .....Tidak akan pernah....aku yang melahirkannya, aku yang merawatnya dari kecil. aku tidak rela dia pergi dari ku. Yeosang ku....putra kecilku pasti masih hidup. Aku yakin itu hiks " Seonghwa memeluk Yunho erat. Memang firasat seorang ibu pasti kuat. Seberapapun Seonghwa meyakinkan Yunho atas kematian putranya, Yunho akan tahu karena dia ibunya.

"Sebaiknya kita masuk ke dalam, sebentar lagi hujan" mereka masuk ke dalam rumah sakit tidak berapa lama hujan turun dengan deras.

.

.

.

Disisi lain Yeosang harus berlatih beladiri dengan Hongjoong. Meski Hongjoong memiliki tubuh yang kecil tapi dia mampu memberikan pukulan berat padannya. Yeosang sudah babak belur sekarang. Banyak luka di tubuhnya yang sudah memburu. Hongjoong benar-benar tidak main main ternyata.

"Istirahat dua menit" setelah mengatakan hal itu Hongjoong meninggalkan Yeosang yang berbaring di ring tempat mereka berlatih tinju. "Sial jika seperti ini terus aku tidak bisa terpilih"

"Minumlah..." Hongjoong menyerahkan minuman pada Yeosang dan duduk di sebelah anak itu.

"Apa kau menyerah sekarang ??"

"Tidak....aku sudah rela berpisah dengan mom aku tidak mau menyia-nyiakan pengorbananku" Hongjoong menghela nafas berat mendengar kegigihan Yeosang, entahlah di sangat menyukai seseorang yang optimis melakukan sesuatu, tapi saat ini dia sangat membenci rasa optimis yang di miliki oleh Yeosang.

"Bagaimana dengan mom, kapan operasinya di lakukan ??" Yeosang bersuara kembali setelah menenggak minumannya. "Lusa operasinya. Lusa juga adalah saat kau mendaftar. Apa kau siap ?? "

"Selalu "

"Baiklah ganti bajumu. Kita akan belajar menembak" Yeosang mengangguk dan segera berganti pakaian.

.

.

.

Satu bulan sudah berlalu semenjak Yeosang memalsukan kematiannya. Yeosang sudah mendaftar dan Hari ini dia akan menjalani tes untuk menjadi bagian dari Black Dragon.

"Pegang ini. Ini belati yang ku buat khusus untukmu. Belati ini sangat ringan untuk di gunakan. Simpanlah" Yeosang menerima belati itu dan memasukkannya ke dalam ransel.

"Aku mengganti namamu menjadi Kang Yeosang. Kau harus ingat itu. Ayo ...." Hongjoong dan Yeosang menuju ke sebuah gedung yang tersembunyi di dalam hutan untuk perekrutan anggota Black Dragon.

The Dream (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang