Bab 56

2.8K 339 121
                                        

The Dream
Yungi x Yeosang Ateez





Selamat membaca !!





~~~~~

Hari pertama sekolah biasanya orang-orang akan merasa malu dan takut, namun berbeda dengan Yeosang yang malah sangat bosan sekarang. Sejak tadi banyak sekali yang membicarakannya, yah meski pembicaraan mereka tentang Yeosang hanya seputar anak seorang pengusaha hebat Song Mingi, tetap saja Yeosang sangat muak. Yeosang pikir dia akan bersenang senang di sekolah barunya ini, bertemu banyak orang seperti Wooyoung dan sahabatnya, tapi ternyata semua ini lebih memuakkan dari apa yang bisa dia bayangkan.

Semua pujian itu tentu saja untuk menarik perhatiannya, bahkan beberapa guru juga terang-terangan memuji sang ayah di depan Yeosang. Ingin sekali Yeosang marah, tapi dia ingat perkataan ibunya, Yunho pernah mengatakan "kamu akan kesulitan menemukan teman dari pada lawan saat berada di atas awan" perkataan itu sangat di ingat oleh Yeosang sampai sekarang. Karena Yeosang kira memang seperti itu sekarang, saat dulu dia tak memiliki nama besar sang ayah banyak yang memusuhinya bahkan menghinanya, tapi lihat sekarang saat semua orang tau darah siapa yang mengalir padanya banyak orang yang berusaha mendekatinya, dan Yeosang sangat tau jika itu hanya kebohongan belaka.

Yeosang hanya tidak suka saat mereka mulai menyinggung sang ibu, tidak peduli jika mereka terus memuji sang ayah, bahkan terang-terangan merasa tertarik, karena Yeosang sangat yakin meski ibunya hanya tersenyum saja sang ayah tidak akan mampu menghindari pesona sang ibu. Yeosang tidak perlu membuktikan semua itu pada orang lain, seharusnya semua orang sudah bisa melihat bagaimana seorang Song Mingi menatap Yunho sebagai semesta-nya. 

Saat istirahat Yeosang segera menarik Wooyong dan teman-teman barunya ke luar kelas, karena Yeosang bisa melihat teman satu kelasnya sudah mulai ingin mendekatinya, tidak masalah sih sebenarnya, tapi bagaimana cara mereka menatap Yeosang membuat remaja Song itu merasa risih. Wooyoung yang tidak siap dengan apa yang di lakukan Yeosang hampir terjatuh, untung saja Yeonjun dengan sigap menangkap Wooyoung.

Bukanya minta maaf Yeosang malah mengatakan, "dasar manja, kau terkena tebasan samurai saja masih bisa berdiri, ini baru tersandung saja sudah hampir jatuh" Wooyoung menatap Yeosang datar, bisa bisanya Yeosang yang salah malah dia yang kena marah, begitu pikir Wooyoung. Untung saja Wooyoung dan Yeosang tidak sampai baku hantam, emmm..... sebenarnya hampir sih, tapi syukurlah ada Sungmin yang langsung memisahkan mereka berdua.

Akhirnya setelah perdebatan yang lumayan menguras waktu mereka berkeliling sekolah menunjukkan pada Yeosang sekolah mereka, Yeosang sebenarnya tidak peduli, karena niatnya membawa mereka keluar bukan untuk tour sekolah. Saat melewati deretan anak kelas satu, Yeosang tidak sengaja melihat salah satu kelas, di sana Yeosang bisa melihat Jongho duduk dengan teman-temannya. Yeosang bisa melihat senyum lebar Jongho, meski senyum itu sangat manis Yeosang yakin ada rasa sakit yang terselip di sana.

Yeosang hanya bisa melihat Jongho dari luar, bukankah akan aneh jika dia langsung memanggil Jongho ?? Wooyoung yang ada di samping Yeosang, melihat ke dalam, tentu dia tahu siapa itu. Wooyoung bisa melihat ada tatapan tertarik pada Jongho di mata Yeosang. Wooyoung tidak masalah sebenarnya pada siapa Yeosang akan jatuh cinta, tapi yang menjadi masalah adalah pada siapa cinta itu tertuju. Wooyoung tidak ingin Yeosang mendapat masalah, apalagi mendengar bagaiman ayah Jongho ingin menghancurkan ayah Yeosang.

"Yeosang ayo...." Yeosang menoleh ke arah Wooyoung, Yeosang sepertinya ingin menolak tapi kemudian Wooyoung menghela nafas dan segera berbicara, " aku tau kau tertarik padanya, aku tidak akan melarang mu, tapi aku sarankan agar kau lebih hati-hati padannya. Aku tidak ingin kau mendapat masalah lagi oke, aku tau kau senekat apa, jadi aku mohon jangan membuat Mommy Yunho merasa sedih lagi"

The Dream (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang