Bab 66

1.4K 221 24
                                    

The dream
Yungi x Yeosang Ateez














*****




Beberapa orang berkumpul di luar kediaman Mingi. Sakura dengan beberapa orang yang membawa katana di tangannya menatap Yamato dengan bengis. Apalagi Sakura, dia bahkan telah kehilangan rasa hormat pada kakeknya sendiri. Mereka saling menatap, namun berbeda dengan Sakura dan anak buahnya yang menunjukkan kebencian yang nyata. Kubu Yamato terlihat sangat santai, tidak ada rasa takut apapun melihat bagaimana katana-katana telah keluar dari sarungnya.

"Apa maksud mu Yamato? Siapa dia yang menjadi kandidat pemimpin organisasi dari klan? Aku adik Jiwon, seharunya aku yang menjadi pemimpin klan selanjutnya. Bagaimana mungkin orang asing kau jadikan pemimpin pengganti Kakak ku?" Sakura berkata dengan murka, tangannya telah terkepal kuat bersiap untuk menghabisi siapapun yang mengganggunya.

Yamato terlalu muak berurusan dengan sakura, temperamennya yang buruk selalu membuat semua orang terpancing. Demi kedamaian seluruh klan Yamato tidak bisa bertindak gegabah untuk mengatasi masalah ini,"Tenang Sakura Chan. Tidak seharunya kau membuat kegaduhan seperti ini di sini. Ada banyak anak-anak yang tidak pantas melihat kekacauan yang terjadi di sini."

"Aku tidak peduli! Kau yang membuat masalah. Bukan menjadi tanggung jawab ku ketika mereka menjadi takut! Jangan banyak membuat alasan, cepat katakan atau pertumpahan darah tidak akan terelakan." Sakura merasa dirinya di khianati, dengan pemikiran bahwa setelah sang kakak tiada maka dirinya yang akan menjadi pemimpin selanjutnya membuatnya merasa tidak di hargai di sana.

Mungkin jika Mingi yang menjadi pemimpin Klan Sakura akan diam, tapi ketika orang asing yang datang bagaimana mungkin Sakura tidak murka? Sejak dulu dirinya telah bersabar hanya di jadikan tangan kanan sang kakak. Melakukan semua tugas tanpa peduli dengan nyawanya sendiri. Begitu muak dirinya ketika di sisihkan dalam klan hanya karena dirinya perempuan membuatnya berambisi untuk mendapatkan kursi pemimpin sekarang.

"Sakura Nee-san, keputusan Ojichan telah di berikan. Tidak sepantasnya kau mempertanyakan keputusan itu." Mingi tidak mau kerusuhan menjadi besar menyebabkannyaa harus berlumuran darah. Ada anak dan istrinya di dalam, dia lebih tidak ingin melihat bagaimana gilanya dirinya ketika membunuh dari pada harus membungkam sakura sekarang.

"Mingi, apa kau mendukungnya?" Sakura menatap Mingi tidak percaya, dia kira mereka adalah teman, tapi apa? Sekarang mereka berdiri berseberangan?

"Nee-san, Bangchan Hyung bukan orang asing. Dia masih keturunan Ojichan. Chan Hyung lebih tua dari kita dan dia berhak mendapatkan posisi itu." pilihan terakhir Mingi adalah menjelaskannya secara perlahan, jangan sampai dirinya ikut emosi sekarang, meskipun dirinya sudah begitu kesal karena sakura menganggu waktunya dengan keluarga.

"Keturunan? Kau pikir aku bodoh? Tidak pernah sekali kalian mengatakan tentangnya. Sekarang ketika seharunya aku yang menjadi pemimpin, seseorang datang dan menjadi keturunan mu? Oh waw Yamato, kau begitu hebat. Sejak awal kau tidak pernah menganggap ku bukan? Hanya karena aku perempuan kau menyingkirkan ku? KAU MENJIJIKAN, HANYA PEDULI PADA CUCU LAKI-LAKI MU DAN MENYINGKIR KAN KU ......"

"SAKURA! Sudah cukup! Kau tidak sopan. Bagaimana mungkin kami bisa memilih mu menjadi pemimpin jika kau masih berfikir tentang diskriminasi yang tidak pernah kami lakukan? Sejak awal semua orang tau kami lebih memanjakan mu dari pada Kakak mu. Dan sekarang begitu balasan mu?" Gyumi yang tidak bisa menerima ketidak sopan santunan dari Sakura menjadi murka.

Sakura tidak pernah puas dengan semua hal dan hanya terus merasa iri pada kakaknya yang menjadi pemimpin klan. Padahal sejak awal setelah kedua orang tua mereka tiada, Sakura begitu di manjakan oleh Gyumi dan Yamato karena satu-satunya keturunan perempuan mereka. Semua yang di inginkan Sakura selalu di penuhi. Mereka berdua selalu berusaha menjauhkannya dari organisasi agar gadis cantik itu tidak terjerumus ke dalam dunia hitam.

The Dream (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang